Hadir di ASTINDO Travel Fair 2024, Otoritas Pariwisata Saudi Kenalkan Budaya Arab Saudi ke Indonesia

7 Maret 2024, 22:41 WIB
Arab Saudi menawarkan pengalaman wisata yang beragam untuk menjawab preferensi setiap wisatawan Indonesia, mulai dari budaya, sejarah, petualangan atau alam, termasuk: /Saleh Alsaqabi/

BERITA KBB - Otoritas Pariwisata Saudi (Saudi Tourism Authority), untuk pertama kalinya, berpartisipasi pada ASTINDO Travel Fair yang digelar di Jakarta pada 29 Februari hingga 3 Maret 2024 lalu.

Keikutsertaan Otoritas Pariwisata Saudi dalam pameran tersebut bertujuan untuk mempopulerkan daya tarik Arab Saudi sebagai tujuan wisata terkemuka bagi wisatawan yang mendambakan pengalaman perjalanan yang kaya.

Pada pameran tersebut, sebanyak seribu pengunjung telah berkesempatan mengenal budaya dan kekayaan alam Arab Saudi yang belum banyak terjelajahi. Mereka dijamu dengan sambutan Hafawa, keramahtamahan khas Arab. Lewat pertunjukan musik tradisional, kaligrafi, serta sajian kurma dan kopi Saudi, masyarakat Indonesia dapat merasakan budaya otentik Arab Saudi secara langsung.

Baca Juga: Bukan 10 Februari, Jadwal Pencoblosan Pemilu 2024 di Jeddah Arab Saudi Berubah! Catat Tanggalnya di Sini

Pada 2023, Saudi telah menerima lebih dari 100 juta kunjungan wisatawan. Jumlah tersebut meningkat sebesar 156 persen dibandingkan 2019, ketika program Visit Saudi 2030 dicetuskan.

Arab Saudi juga telah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu tujuan wisata dengan pertumbuhan tercepat di dunia, seperti dilansir oleh World Tourism Organization (UNTWO) dalam laporan Barometer 2024.

Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah mencatatkan lonjakan jumlah wisatawan Indonesia sebesar lebih dari 40 persen dari 2019 hingga 2023.

Baca Juga: Al Nassr Menang 3-1 Atas Al Raed dalam Liga Pro Saudi dengan Gol Ronaldo

Walaupun umrah masih menjadi pendorong utama bagi wisatawan Indonesia, sektor pariwisata rekreasi juga mengalami peningkatan.

Otoritas Pariwisata Saudi telah meluncurkan dua paket perjalanan untuk wisatawan Indonesia secara eksklusif bekerja sama dengan Dwidaya Tripuri.

Penawaran tersebut memungkinkan masyarakat Indonesia mengunjungi tujuan wisata utama di Madinah dan Mekkah dengan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia.

Baca Juga: Satu lagi Bintang Eropa Ke Liga Arab Saudi : Yannick Carrasco Resmi Gabung Al Shabab

Mengunjungi Arab Saudi kini menjadi lebih mudah karena masyarakat Indonesia dapat mengajukan permohonan visa untuk umrah, liburan, transit, atau visa on arrival.

Pemegang paspor Indonesia yang memiliki visa kunjungan UK atau Schengen juga berhak mendapatkan visa on arrival di Arab Saudi.

Selain itu, Visa Transit 96 jam yang baru diluncurkan memungkinkan pengunjung yang bepergian dengan maskapai SAUDI dan Flynas untuk menikmati Arab Saudi hingga 96 jam sebelum melanjutkan perjalanan. Dengan demikian, Arab Saudi dapat menjadi destinasi persinggahan yang sempurna bagi wisatawan Indonesia.

Baca Juga: LIONEL MESSI Bergabung Dengan Klub Arab Saudi, Sepakati Harga €300 Juta !

Masyarakat Indonesia dapat mengajukan visa umrah melalui agen perjalanan umrah tersertifikasi di Indonesia atau mengajukan visa liburan melalui kantor VFS Tasheer di Indonesia.

Visa ini berlaku selama 90 hari dan wisatawan dengan salah satu dari visa ini dapat mengunjungi seluruh Arab Saudi, tak hanya terbatas ke Jeddah, Mekkah, dan Madinah.

Lebih lanjut, sektor penerbangan Arab Saudi turut berperan sebagai pemain kunci dan pintu gerbang untuk mengeksplorasi kekayaan budaya negara ini.

Baca Juga: Ronaldo Effect! Liga Arab Saudi Akhirnya Ditonton Dunia Berkat CR7

Kapasitas maskapai penerbangan, utamanya tiga maskapai utama – SAUDIA, Lion Air, dan Garuda Indonesia, telah meningkat lebih dari 20 persen sepanjang 2019 hingga 2023. Frekuensi penerbangan akan terus ditambah untuk memenuhi permintaan yang kian meningkat.

Arab Saudi menawarkan pengalaman wisata yang beragam untuk menjawab preferensi setiap wisatawan Indonesia, mulai dari budaya, sejarah, petualangan atau alam, termasuk:

Tujuh Situs Warisan Dunia UNESCO: Arab Saudi menjadi rumah bagi lebih dari 10.000 situs arkeologi dan tujuh situs Warisan Dunia UNESCO – Uruq Bani Ma'arid (2023); Ḥimā Cultural Area (2021); Oasis Al-Ahsa (2018); Rock Art di Hail Region (2015); Historic Jeddah, the Gate to Makkah (2014); At-Turaif District di ad-Dir'iyah (2010); Hegra Archaeological Site (al-Hijr / Madā ͐ in Ṣāliḥ) (2008) – atraksi menawan ini dipilih atas nilai universal yang luar biasa, signifikansi budaya, dan keindahan alamnya.

Baca Juga: Ramai Diperbincangkan di Media Sosial, Inilah Penyebab Pegunungan di Arab Saudi Menghijau

Destinasi mewah kelas dunia: Pertama kali diresmikan pada 2023, THE RED SEA adalah pionir destinasi wisata luxury dengan tempat relaksasi spektakuler berupa resor kelas dunia bagi wisatawan untuk menikmati kemewahan, eksklusivitas, dan pengalaman unik dalam suasana keindahan yang menakjubkan. Pembukaan tahap pertama sudah dimulai, yang mencakup St. Regis Red Sea Resort dan Six Senses Southern Dunes.

Destinasi wisata Musim Dingin dunia yang paling banyak dikunjungi: Arab Saudi berkembang cepat menjadi tujuan wisata Musim Dingin yang paling banyak dikunjungi di dunia dengan 17.000 acara yang akan berlangsung pada musim dingin ini, mulai dari Formula 1 Saudi Arabian Grand Prix 2024 hingga Festival FEI World Cup Equestarian dan Alula Skies Festival.***

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler