Indonesia Sikat Habis Arab Saudi dengan Skor 80-54 Dalam Laga Perdana Piala FIBA Asia Cup 2022

- 13 Juli 2022, 11:37 WIB
Trofi Piala FIBA Asia dipamerkan di ruang publik Jakarta
Trofi Piala FIBA Asia dipamerkan di ruang publik Jakarta /
 
BERITA KBB - Timnas Basket Indonesia meraih kemenangan dalam laga pembuka Grup A FIBA Asia Cup 2022. Bersua Arab Saudi di Istora Senayan, pada hari Selasa 12 Juli 2022 sore, skuad Merah Putih menang dengan skor 80-54.
 
Marques Bolden tampil gemilang di laga ini lewat torehan 32 poin dan 16 rebound, diikuti Abraham Damar Grahita yang mencetak 13 poin dan empat rebound, serta Derrick Michael yang menorehkan 14 rebound. Indonesia luar biasa di laga ini.
 
Di awal kuarter pertama, skuad Indonesia tampil menekan. Hadirnya Marques Bolden memberikan perbedaan berarti di skuad Merah Putih. Mereka mulai bisa memenangi beberapa rebound penting di awal kuarter ini.
 
 
Bukan cuma itu, skuad Indonesia bisa memenangi duel di paint area dengan baik. Alhasil, hingga kuarter pertama berjalan enam menit, Indonesia mampu menegaskan keunggulan dengan skor 12-5. Mereka dominan atas Arab Saudi.
 
Namun, Arab Saudi tidak tinggal diam. Memasuki pertengahan kuarter pertama, mereka mulai mengejar. 
 
Mengandalkan banyak tembakan tiga angka, Arab Saudi perlahan menipiskan ketertinggalan. Mereka juga mulai memenangi duel di paint area.
 
 
Merespons kebangkitan Arab Saudi, Indonesia menerapkan sistem pertahanan yang ketat di paint area. 
 
Alhasil, Arab Saudi sempat kesulitan dan tertahan di tengah. Tim Merah Putih pun mengakhiri kuarter pertama dengan keunggulan 18-13.
 
Memasuki kuarter kedua, dominasi Indonesia masih terasa. Meski Arab Saudi berusaha mengejar lewat variasi permainan luar dan bawah keranjang, pada akhirnya Indonesia juga mampu menerapkan hal serupa dengan hadirnya Bolden.
 
 
Di paint area, Bolden masih jadi raja, bahkan beberapa kali melakukan dunk. Dari luar area, Yudha Saputera hingga Andakara Prastawa mulai berani melepaskan tembakan-tembakan tiga angka. Situasi ini menyulitkan Arab Saudi.
 
Pertahanan Indonesia juga jadi sesuatu yang layak disorot. Hadirnya Bolden dan Derrick membuat Indonesia kerap unggul dalam defensive rebound. Alhasil, Indonesia sering melakukan fast break yang membuat Arab Saudi kesulitan.
 
Di masa-masa akhir kuarter kedua, Arab Saudi pun kelimpungan menangani variasi serangan dari Indonesia ini. Alhasil, kuarter kedua berakhir dengan keunggulan tim Merah Putih, 44-30. Paruh pertama pun berakhir dengan dominasi skuad Garuda.
 
Permainan semakin panas di kuarter ketiga. Agresivitas Indonesia tetap terjaga di awal-awal kuarter. Bahkan, mereka mulai berani memeragakan permainan-permainan apik, salah satunya adalah alley-oop antara Prastawa dan Bolden.
 
Sialnya, permainan menjurus fisik mulai diterapkan oleh Arab Saudi. Salah satu pemain yang mereka incar adalah Bolden. Beberapa kali, pemain naturalisasi asal Amerika Serikat itu dilanggar pemain Arab Saudi. Situasi laga mulai memanas.
 
Namun, Arab Saudi tidak hanya menerapkan permainan fisik saja. Mereka juga membenahi sisi offense mereka dengan coba menekan paint area Indonesia. Derrick dan Bolden pun dipaksa kerja keras untuk menangani hal tersebut.
 
Beruntung, Indonesia mampu menjaga keunggulan di kuarter ketiga ini. Mereka mampu mencetak poin-poin krusial, salah satunya adalah buzzer beater yang dilakukan oleh Abraham Damar. Kuarter ketiga berakhir dengan keunggulan 61-45 bagi Indonesia.
 
Di kuarter keempat, Arab Saudi coba langsung tancap gas. Mereka coba membuat Indonesia sulit mengembangkan permainan, dan mempertahankan paint area dengan gigih. Paint area memang jadi titik paling ranum bagi Indonesia di laga ini.
 
Bayangkan saja, sampai kuarter keempat, total 32 dari 63 poin yang didapat Indonesia berasal dari paint area.
Kehadiran Bolden benar-benar membuat Indonesia merajai paint area, baik itu dalam offense maupun defense.
 
Arab Saudi pun masih mencoba segala cara untuk menghentikan Bolden. Selain permainan fisik, mereka kerap memasang lebih dari satu orang untuk menjaga Bolden. Apiknya, Bolden tetap memiliki cara untuk mencetak poin. Dia ditopang dengan baik.
 
Di sisa waktu kuarter keempat, rasa frustrasi mulai menghantui Arab Saudi. Mereka mulai banyak kehilangan fokus. Alhasil, keunggulan Indonesia terus bertambah. Apalagi performa Damar dan Prastawa juga tetap terjaga.
 
Akhirnya, Indonesia berhasil mengunci kemenangan 80-54 atas Arab Saudi. Mereka mengawali FIBA Asia Cup 2022 dengan kemenangan, sekaligus berhasil melakukan revans atas kekalahan di Kualifikasi FIBA World Cup 2023.***
 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x