BERITA KBB - Masyarakat Jawa Barat siap menghadapi Analog Swich Off (ASO) yang berlangsung dalam 3 gelombang. Mulai dari 3 April 2022 hingga 2 November 2022 mendatang.
Sosialisasi ASO menuju siaran digital di seluruh Indonesia, tentunya menjadi momentum bersejarah bagi masyarakat Indonesia.
Masyarakat Indonesia akan mendapatkan siaran TV yang lebih berkualitas. siaran TV digital akan membuat kualitas gambar yang diterima sangat jelas, suara jernih, dan teknologi canggih.
Baca Juga: Kominfo Jelaskan Cara Migrasi Tv Digital Tanpa Set Top Box, Inilah Tahapannya
Dengan masifnya acara sosialisasi Analog swich off diharapkan bisa mempercepat pendistribusian set top box dan edukasi kepada masyarakat tentang beralihnya tv analog ke digital.
Ditambah lagi dengan masih banyaknya masyarakat yang belum teredukasi dengan baik seputar pemilihan set top box yang harus terferifikasi Kominfo agar bisa mendapatkan siaran TV digital secara sempurna.
Peralihan TV analog ke TV digital juga bisa memberikan peluang dan kesempatan baru. Mulai dari mendorong keragaman konten, beragam informasi, lebih kaya pemikiran dan ide kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat, Selain itu siaran TV digital akan membuka keragaman kepemilikan.
Baca Juga: Hilangnya Tv Analog Yang Berganti Menjadi Tv Digital
Hal senada diungkapkan oleh Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan, menurutnya dengan ASO bakal banyak tantangan kedepannya terkait konten semisal bagaimana tayangan di indonesia lebih mendidik, bagaimana TV lokal bisa bersaing dengan TV nasional.
"Tentu ini harus ada regulasi tambahan ke depannya agar ASO tidak hanya sekedar memindahkan ke siaran TV digital namun juga bisa menyumseskan pelaku penyiaran dan juga TV lokal," katanya saat ditemui disela-sela acara, Rabu, 27 Juli 2022.
Harapan pemerintah sendiri adalah sosialisasi ASO bisa berjalan sukses dengan adanya kolaborasi dari pemerintah selaku penyedia infrastruktur, kesiapan lembaga penyiaran dan juga kesiapan masyarakat.
Baca Juga: Sahur Bareng Ridwan Kamil, Mak Endah Minta TV Digital
Sementara itu Staf Khusus Menkominfo RI, Dr Rosarita Niken Widiastuti menegaskan pembagian set top box jangan sampai tidak tepat sasaran.
"Ini yg jadi pekerjaan rumah kita di pemerintahan, selain tentunya memastikan infrastruktur sudah baik di seluruh wilayah indonesia. Harapan pemerintah dalam hal ini kominfo sosialisasi saat ini bukan sekedar mengingatkan bahwa indonesia akan beralih kesiaran digital tapi juga saling menjaga dan memantau terkait pembagian set top box, " ujarnya.
Terakhir acara ini tutup dengan pembagian set top box gratis secara simbolis kepada 10 warga Bandung.
Baca Juga: Jelang Era TV Digital, Jabar Genjot Diseminasi ke Masyarakat
"Diharapkan dari pembagian secara simbolis ini, masyarakat Jawa Barat mampu turut serta mensukseskan Analog Swich Off di indonesia, " pungkas Niken. ***