Lagi, Singapura Tawarkan Beragam Kerja Sama dengan Kota Bandung

- 16 Januari 2024, 05:35 WIB
Kementerian Luar Negeri Singapura menyambangi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk membahas beragam kerja sama yang bisa dijajaki di tahun ini.
Kementerian Luar Negeri Singapura menyambangi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk membahas beragam kerja sama yang bisa dijajaki di tahun ini. /istimewa/

Menyambut baik tawaran tersebut, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyampaikan, sejak 2014 Kota Bandung memiliki histori panjang dalam kerja sama bersama Singapura. Hal itu telah terjadi sejak tahun 2014.

"Saya punya harapan besar jika kerjasama ini bisa berlanjut baik, terutama dalam aspek transportasi, ekonomi, lingkungan, sosial, dan lain sebagainya. Kompleksitas Kota Bandung bisa menjadi potensi kerjasama bagi Singapura, salah satunya adalah melalui produk UMKM," jelas Bambang.

Baca Juga: NPCI Kota Bandung Siap Menggelar Musorkot Pemilihan Ketua Umum periode 2024-2029, Ada 134 Pemilik Suara

Ia menyebutkan, Kota Bandung memiliki lebih dari 10.000 produk UMKM yang butuh untuk dicarikan pangsa pasarnya di Singapura. Terlebih Kota Bandung juga memiliki potensi dalam bidang fesyen dan craft.

"Jadi kami berharap kerja sama ini bisa menghasilkan informasi mengenai pangsa pasar dan sertifikasi yang harus dipenuhi oleh UMKM jika ingin memperluas jangkauan ke Singapura," tuturnya.

Kemudian, ia menambahkan, dengan adanya pelatihan SDM bagi pemerintah, akan meningkatkan servis sebagai penyelenggara pelaksana publik.

Baca Juga: Pasca Darurat Sampah Kota Bandung, Sekda Dorong Tren Positif Pengelolaan Dijaga

"Saya rasa bisa dikolaborasikan. Tinggal kita tentukan saja yang mana menjadi prioritas. Pemkot akan coba memfilter terlebih dahulu mana sekiranya yang akan dikerjasamakan di tahun ini dan ke depannya bersama Pemerintah Singapura,” paparnya.

Ia juga mengatakan, Pemerintah Singapura telah bekerja sama dengan Kota Jambi dalam pelatihan pengolahan air. Ia mengakui, di Kota Bandung masih banyak terjadi permasalahan air seperti banjir misalnya.

"Kemudian ada juga kemacetan, permasalahan ini juga penting untuk kita bahas. Dengan adanya pelatihan dari Singapura bisa menambah pengetahuan dari para pejabat atau pelaksana pelayanan publik," akunya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah