PT Agro Jabar Kembangkan Bisnis Sapi dan Budidaya Lobster

- 27 Januari 2021, 22:42 WIB
 Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meresmikan teknologi smart greenhouse dengan metode pertanian sistem infus untuk bantu meningkatkan produktivitas panen jagung  di Desa Wanajaya, Kabupaten Garut, Rabu 27 Januari 2021.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meresmikan teknologi smart greenhouse dengan metode pertanian sistem infus untuk bantu meningkatkan produktivitas panen jagung di Desa Wanajaya, Kabupaten Garut, Rabu 27 Januari 2021. /Humas Jabar/Ridwa kamil/

BERITA KBB - Kebutuhan daging sapi Jawa Barat (Jabar) per tahun mencapai 193.255 ton atau setara dengan 1.017.138 ekor sapi. Kebutuhan akan bertambah sebesar 18.000 ekor Saat Idul Adha.

Untuk memenuhi kebutuhan daging tersebut, selama ini sebagian besar didatangkan melalui impor, terutama dari Australia. Sehingga harga daging terkadang tidak bisa dikendalikan, karena sangat tergantung dari harga impor.

Untuk mencapai swasembada daging, berbagai upaya terus dilakukan. Salah satunya melalui BUMD Jabar, PT Agro Jabar yang akan memulai bisnis penggemukan sapi potong dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga: Pernah Terdampak Sesar Lembang di Kampung Muril Rahayu, Bandung Barat, Dadang: Masih Trauma

Selain untuk memenuhi kebutuhan daging juga nantinya akan mampu mengendalikan harga daging sapi dengan lebih baik.

Kesepakatan kerja sama itu ditandatangani antara PT Agro Jabar dengan PT Gerbang NTB Emas, yang merupakan BUMD milik Pemprov NTB. Kerjasama ditandatangani oleh Dirut Agro Jabar Kurnia Fajar dan Dirut PT Gerbang NTB Emas Samsul Hadi di Kebun Wanaraja, Kab. Garut, Rabu 27 Januari 2021.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Sekda Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi, ikut menyaksikan penandatanganan kerjasama tersebut.

Baca Juga: Demi Melancarkan Aksi Penipuan Proyek Fiktif, Pasangan Suami Istri Ini Mengaku Sebagai Menantu Petinggi Polri

Pada kerjasama tersebut, PT Agro Jabar pada tahun 2021 akan membeli seribu ekor sapi bakalan.

"Kami akan membeli seribu ekor sapi untuk digemukan di lahan Agro Jabar," ujarnya.

Selain itu PT Agro Jabar juga akan mengembangkan budi daya dan perdagangan lobster. Tahun ini direncanakan akan memproduksi lobster sebanyak 200 kg per minggunya.

Baca Juga: Arya Saloka, Al Ikatan Cinta, Dikirimi Sepasang Sepatu dan Surat, Fans: Aku Makan Indomie dulu Sebulan Mas

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan pembelian seribu ekor sapi dari NTB hanya menjadi langkah awal untuk memenuhi kebutuhan daging sapi masyarakat di Jabar.

"Seribu terlalu sedikit, mengingat kebutuhan Jabar sangat tinggi. Selama ini dipenuhi oleh produksi lokal dan impor, " jelasnya.

Kedepan, menurutnya jika kerjasama dengan NTB berjalan dengan baik, maka tidak perlu lagi impor sapi dari Australia.

Baca Juga: Ukir Sejarah, Saima Mohsin, Wanita Muslim Pertama yang Menjadi Jaksa Federal di Amerika Serikat

"Nanti cukup dipenuhi dari produksi lokal dan perdagangan antar provinsi terutama dari NTB," tuturnya.

  1. Pada kesempatan yang sama, Gubernur secara simbolis melaksanakan panen jagung hibrida yang dikembangkan PT Agro Jabar.***

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x