Umpan Clickbait Menjamur di Internet, Bukti Minat Masyarakat Masih Tinggi

- 2 Februari 2023, 20:05 WIB
Umpan Clickbait Menjamur di Internet, Bukti Minat Masyarakat Masih Tinggi
Umpan Clickbait Menjamur di Internet, Bukti Minat Masyarakat Masih Tinggi /Pixabay.com/Antho G/

Kala itu, judul-judul “bombastis” kerap mewarnai laman Google saya. Jujur, saya tidak ambil pusing selain karena saya tahu modulnya, saya percaya diri akan bebas dari segala praktik modus ini.

Namun, sampailah hari di mana kesombongan itu menyiasati saya. Tatkala tayang push notification membawakan berita kematian tokoh politik—sebut saja beliau adalah salah satu mantan capres di 2014—yang seketika membuat gelap jari tangan saya.

Sungguh, entah ilmu apa yang dipakai sang penulis. Tetapi jika sejenak saya mau meresapi, maka akan tampak jelas bahwa judul artikel itu sebetulnya aneh, ambigu, dan tidak berkualitas untuk kasus yang serius.

 Baca Juga: Ciri-Ciri Lingkungan Kerja yang Toxic, Kenali Sebelum Terlambat dan Kapan Sebaiknya Resign

Sehingga, dapat saya katakan kepada para pembaca budiman, untuk mau dan selalu meluangkan waktu agar tidak tergesa-gesa, terpancing emosi, terlebih kepada judul-judul berita di push notification.

Judul Cacat Logika dan Hiperbola

Cermati petikan judul di bawah ini; sebagian saya ambil dari sumber nyata, sebagian lain saya sensor, lainnya adalah hasil dari kreasi saya.

"Astagfirullah! Bikin KAGET! Ada Pasien Ubur-ubur", "ASTAGA! Bocah Anu Hamili si Anu, 5 Fakta Hubungan Keduanya!", "Luar Biasa! Intip Cara VIP Agar Bisa Masuk Surga!", "Ckckck! Suara Ngakak Kuntilanak", "Kumpulan Kata-kata Bijak, No. 5 Bisa Bikin Tobat!"

 Baca Juga: Kiat Cermat Menjadi Konten Kreator Hebat

Bila bahasa judul berita sudah cacat logika dan melenceng seperti di atas, Anda seharusnya sudah mengetahui maksud hati sang penulis—sudah pasti tujuannya bukan untuk mengedukasi Anda. 

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x