Sebagaimana yang ditulis Max Fisher pada bukunya, bahwa internet telah merasuk pada jiwa kita, mengeksploitasi hausnya kebutuhan terdalam akan koneksi. Kita dapat merasa marah, gundah, sampai penelitian teranyar menyebut bahwa media sosial dapat menyebabkan gangguan mental.
Karenanya, bentuk maya ini—algoritma yang dirancang sedemikian rupa guna memprovokasi—selain menghubungkan kita pada satu ketertarikan yang sama, juga membentuk kita menjadi suku-suku.
Jejaring masyarakat “netizen” selanjutnya dapat melakukan penyelidikan lebih dalam untuk pengungkapan fakta, baik dari info awal ataupun petunjuk yang diberikan, atau justru merombaknya kembali.
Baca Juga: Kota Bandung Gandeng Petaling Jaya Kembangkan SDM dan UMKM
Tanpa pihak kontrol, ini kemudian menciptakan bom waktu yang setiap saat mengintai kerukunan dalam berbangsa.
Bagaimana Bentuk Abstrak Memberi Dampak Signifikan