Turtles Jr Band Punk Asal Bandung Ukir Sejarah di Hellfest Oper Air 2024, Ini Sejarah Singkatnya

- 29 Juni 2024, 11:00 WIB
Turtles Jr band Punk asal Bandung berfoto usai aksi panggungnya di Hellfest Oper Air 2024, Prancis.
Turtles Jr band Punk asal Bandung berfoto usai aksi panggungnya di Hellfest Oper Air 2024, Prancis. /tangkap layar ig turtlesjr official/

BERITA KBB - Band Punk asal Bandung Turtles Jr menggebrak panggung Hellfest Open Air di Prancis yang digelar pada 27-30 Juni 2024.

Aksi panggung yang memukau di hadapan ribuan metal head di panggung Hell Stage, grup musik dengan personil Boentar (drummer), Boodfuck (vokalis), Rob Dohem (bassist), dan Buux Frederiksen (gitaris)

Mengutip catatan Erwin R, Turtles Jr merupakan sebuah grup musik beraliran Punk asal Bandung. Awal berdirinya band tersebut pada sekitar tahun 1992 dengan formasi Yoni (vokal), Tengkoe (gitar) Boentar (drum) dan Rob Dohem (bass).

Baca Juga: Turtles Jr Band Punk Asal Bandung Ukir Sejarah, Grup Musik Pertama Indonesia yang Manggung Di Hellfest Prancis

Mereka memainkan musik punk yang erat kaitanya dengan nuansa grup band Inggris. The Exploited misalnya kerap menjadi list saat setiap kali Turtles Jr manggung, tak terkecuali di GOR Saparua Bandung. 

Asal nama grup musik ini terinspirasi oleh kebiasaan Yoni (vokalis) yang gemar menonton film kartun Kura-Kura Ninja di layar kaca, kala itu.

Band Punk yang bisa dikatagorikan band tertua di Bandung ini pertama kali terbentuk di sebuah titik kumpul atau tongkrongan bernama PI.

Baca Juga: Sandboarding di Gumuk Pasir Parangkusumo Jogja, Asiknya Berseluncur Diatas Pasir Sambil Menikmati Indahny Alam

Disekitaran tahun 1992, area atau titik kumpul yang menjadi tempat nongkrong anak punk maupun anak Underground ini, terletak di area pinggir jalan di bilangan jalan Sumatera, Bandung. 

Lokasinya tepat dibelakang Mall Bandung Indah Plaza (BIP) mall terbesar tempat mejeng anak muda Bandung kala itu. Mereka juga biasa duduk-duduk santai setiap sore hingga malam di depan Hotel Santika belakang BIP.

Dikala itulah mereka bersua, bercanda dan paling utama saling bertukar informasi mengenai perkembangan musik Underground terutama musik Punk.

Baca Juga: Favorit! Ongol-ongol Jajanan Tradisional Kudapan Penutup yang Ringan Di Berbagai Acara

Baik perkembangan musik Underground di tanah air, terutama di Bandung maupun di berbagai belahan dunia. 

Saling tukar kaset atau merchandise jadi runtinitas keseharian para anak punk saat berada di PI. Bahkan tak jarang PI dijadikan arwa untuk membuat janji bertemuanya anak punk ataupun anak Underground dari dareah lain.

Sehingga kawasan PI menjadi hangat dan bersahabat, ketika komunikasi berbalut jejaring antara Bandung dan daerah lainnya lebih mengarah kepada tongkrongan yang positif.

Baca Juga: Wajib Dicoba ! Kue Pukis Bulat Lumer Di Mulut, Jajanan Tradisional Kekinian yang Digemari Banyak Kalangan

Turtles Jr. dianggap sebagai pendorong semangat bagi anggota komunitas PI atau dari perkumpulan anak-anak Underground yang kerap nongkrong di kawasan tersebut. 

Dimana setiap individu-individu yang nomgkrong di PI mulai turut mendirikan grup musiknya masing-masing. Grup Musik Keparat, misalnya, yang mengaku terbentuk akibat pengaruh dari Turtles Jr. 

Dalam rentan perjalanan waktu kurang lebih 5 tahun nge Punk atau setelah band terbentuk, mereka kemudian mengeluarkan album indie perdana dengan judul Die My Girl. 

Baca Juga: Mie Goreng Aceh Kaya Rempah Daging Sapi Udang Rasanya Istimewa, Pas untuk Makan Malam Bersama Keluarga

Lagu yang paling hits milik Turtles Jr adalah Kuya Ngora, lirik berbahasa Sunda di album pertama mereka. Lagu ini seakan menjadi lagu wajib saat dibawakan diatas panggung.

Hampir setiap gigs penonton dipastikan sing along ketika lagu Kuya Ngora dilantunkan. Bahkan stage dan arena diseputaran akan riuh dengan para punker yang menari pogo. 

Tak ayal kemeriahan sebuah acara musik Underground akan lebih terasa gaungnya.

Baca Juga: Asam Manis Pedas: Mie Goreng ala Thailand dengan Cita Rasanya yang Segar, Cocok Di Lidah Orang Indonesia

Apalagi di GOR Saparua Bandung yang sudah melegenda. Aksi Turtles Jr akan sangat dinanti-nanti para penggemarnya. 

Sementara setelah perilisan album pertama Die My Girl ini, kemudian disusul dengan terbitnya album-album lain seperti This Is F… System (1998), Restart the Punk (2009), Murder (2012), dan The Best of (2015). 

Pada awal tahun 2018 lalu mereka sempat melakukan tur ke beberapa pulau yaitu Bali, Malaysia, Sumatera Utara, dan Thailand.

Baca Juga: Cara Membuat Tumis Kangkung Belacan, Hidangan Santap Siang Maupun Makan Malam Sederhana

Tahun 2020 lalu mereka merilis album terbarunya yang bertajuk Spread The Noise di bawah naungan Disaster Records.

Keluar masuknya personil di kubu band memang sudah tidak aneh lagi. Hal ini juga pernah dialami oleh Turtles Jr sejak berdirinya hingga saat ini.

Beberapa teman dekat yang pernah mengisi posisi di Turtles Jr yakni, Badik, Ica dan Adi.

Baca Juga: Awug Jajanan Tradisional Khas Sunda, Rasanya Legit Cocok untuk Cemilan Sore Teman Ngeteh atau Ngopi

Saat ini Turtles Jr disibukan dengan tur single terbarunya Toxic Punk. Bahkan tur eropa band yang sudah malang melintang diberbagai panggung dilabeli dengan TOXIC PUNK Europe tour 2024. 

Yoni sang vokalis formasi pertama kini kembali memperkuat squad Turtles Jr yang dibentuknya bersama kawanan masa sekolahnya.

Namun Yoni dikabarkan lebih banyak membantu dibelakang panggung dalam menata suara juga sound engineer saat Turtles Jr melakukan trek recording.

Baca Juga: Carabikang atau Kue Carabika yang Legit Resep Nenek Moyang, Jajanan Tradisional Setiap Daerah di Indonesia

Dalam flyer turnya TOXIC PUNK Europe tour 2024, Turtles Jr. menyinggahi berbagai kota besar di Eropa. Diawali pada tanggal 24 Juni di panggung Bern at Cafete Reitschule Bern, Switzerland. Dilanjutkan 25 Juni di Triennale Milan, Italy. 

27 Juni 2024 jadi panggung sejarah bagi band asal Bandung ini, dimana di event Hellfest Open Air 2024 Turtles Jr menjadi band asal Indonesia pertama yang manggung di festival internasional terbesar di Prancis tersebut.

Tur akan dilanjutkan pada 3 Juli di Jerman tepatnya di Esperanza, Schwäbisch gmünd dan berakhir di Netherlands pada 7 Juli. 

Baca Juga: Warna Ciamik Manis dan Lembut ! Kue Lapis Pelangi Jajanan Tradisional Populer di Indonesia

Kebahagian aksi mereka yang bisa memukau penonton Eropa di tumpahkan di media sosial resminya. “Terima kasih @hellfestopenair untuk mewujudkan impian kami menjadi band asal Indonesia pertama yang bermain di panggung Neraka,” tulis akun @turtlesjr_official 

Salah satu personil Turtles Jr Dohem mengatakan, persiapan matang untuk tur Toxic Punk Euro 2024 ini dilakukan agar bisa memberikan yang terbaik bagi band maupun untuk fans dan kota kelahiranya. 

Ia menyebut, selama perjalanan tur eropa 2024 ini mendapatkan pengalaman baru, teman baru jejaring baru dan adrenalin baru di setiap stage nya. 

Baca Juga: Cara Membuat Kue Lumpur di Rumah, Jajanan Tradisional ini Cocok Sebagai Cemilan saat Berkumpul dengan Keluarga

Dirinya berharap, kedepan band bisa terus berkarya dan melalukan tur ke tempat dan negara yang berbeda. "Barharap bisa diundang di event-event tahunan atau festival-festival besar di setiap negara yang memiliki event musik terbesar di negaranya," katanya, Jumat (28/6/2024).***

 

Editor: Mohammad Ridwan Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah