Perang Rusia-Ukraina: Zeleskiy Minta Jet Tempur F-16 ke Belanda, Rusia Beri Hadiah Serangan Misil Masif

- 11 Februari 2023, 16:47 WIB
Perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung hingga hari ke 345, enam bulan ke depan akan menjadi lebih berat untuk Ukraina.
Perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung hingga hari ke 345, enam bulan ke depan akan menjadi lebih berat untuk Ukraina. /

Berita KBB - Rusia meluncurkan serangan misil skala besar ke Ukraina, Jumat 10 Februari 2023 waktu setempat. Serangan misil tersebut menyasar beberapa kota termasuk Kyiv. 

Menurut militer Ukraina, pasukan Rusia menembakkan lebih dari 100 misil ke seluruh Ukraina, bersama 12 serangan udara dan 20 serangan mortir. Menurut unggahan Facebook pihak militer, sebanyak 61 misil jelajah berhasil dihancurkan.

Walikota Kyiv, Vitali Klitschko menyebut, sebanyak 10 misil Rusia telah ditembakkan ke ibukota setelah sirine meraung di pagi hari dan para penduduk mencari perlindungan. Serangan tersebut adalah yang pertama di Kyiv dalam dua minggu terakhir.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Bioskop yang Tayang di Malam Minggu Ini, Ada Titanic dan Mangkujiwo 2

Melansir Reuters, Menteri Energi German Galushchenko mengatakan, Rusia telah menembaki fasilitas pembangkit listrik dengan misil dan drone, menyebabkan mati listrik di hampir seluruh Ukraina. Menurut PM Ukraina Denys Shmyhal, Ukraina kehilangan 44% pembangkitan nuklir dan 75% dari kapasitas daya termal.

Diketahui, serangan tersebut datang sehari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengakhiri kunjungan ke negara-negara sekutu Eropa untuk melobi para pemimpin demi mendapatkan senjata jarak jauh dan jet tempur.

“London, Paris, Brussels, di mana-mana saya bicarakan hal itu dalam beberapa hari terakhir, bagaimana caranya memperkuat tentara kami. Ada beberapa pemahaman yang penting dan kami menerima sinyal baik,” ujar Zelenskiy dalam video pengumumannya.

Baca Juga: Y2Mate Download Lagu MP3 dari YouTube Lewat Converter MP4 to MP3 Termudah dan Gratis

Dengan pertemuan tersebut, Ukraina secara resmi meminta jet tempur F-16 dari Belanda. Menurut Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren, pihaknya perlu mendiskusikan ketersediaan F-16 dengan Amerika Serikat dan sekutu lainnya.

Keputusan di Tangan NATO

Terkait suplai jet tempur itu, PM Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan, setiap keputusan terkait jet tempur harus datang dari NATO. Tambahnya, beberapa negara di pertemuan Uni Eropa di Brussels tidak setuju dengan pengajuan pengiriman amunisi ke Kyiv.

Selain itu menurut pihak Ukraina, dua misil jelajah Rusia memasuki wilayah udara Moldova dan Rumania. Jenderal Valerii Zaluzhnyi, panglima angkatan bersenjata Ukraina mengatakan bahwa roket Kalibr melintasi Moldova pukul 10.18 waktu setempat pada Jumat.

“Kedua misil jelajah tersebut kemudian terbang ke Rumania pukul 10.33 waktu setempat di persimpangan batas negara sebelum menyeberang kembali ke Ukraina Barat,” ujar Zaluzhnyi.

Baca Juga: Sinopsis Suami Pengganti Hari Ini Sabtu 11 Februari 2023, Celine Ingin Putuskan Ikatan Pernikahan Saka Dinda

Hal tersebut dibenarkan oleh pihak Moldova, dan memanggil duta besar Rusia terkait insiden tersebut. Ini bukan kali pertama Rusia mengirim misilnya ke Moldova, dengan konflik yang beresiko menyebar sepanjang wilayah tersebut.

Namun Kementerian Luar Negeri Rumania membantah kabar terkait misil tersebut. Menurut mereka, misil jelajah Rusia datang dari sekitar 35 kilometer perbatasan timur laut Rumania, dan tidak masuk ke wilayahnya. Meski demikian, Rumania mengawasi area tersebut dengan dua pesawat MiG-21 yang kebetulan sedang berlatih.

Sementara itu, pihak Amerika Serikat tidak mencium tanda-tanda ancaman militer langsung dari Rusia ke Moldova atau Rumania saat ini. “Kami menjaga kontak dekat dan komunikasi dengan rekan kami di Moldova dan sekutu Rumania,” ujar juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Vedant Patel.***

 

 

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah