BERITA KBB- Penyidik kepolisian terus bergerak untuk menungkap pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang. Menginjak hari ke-55 pada Rabu 13 Oktober 2021 ini, sejumlah spekulasi muncul terkait siapa pembunuh ibu dan anak di Subang.
Diantaranya spekulasi yang berasal dari Pakar Hukum Pudana Dr Musa Darwin Pane. Menurut Dr Musa Darwin Pane, pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang bisa saja seorang eksekutor bayaran yang kejam.
Hal ini terlihat bagaimana cara pelakunya yang dengan tega membiarkan jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau Amel terbujur kaku di sebuah mobil. Sang pelaku melakukan itu atas dasar untuk menghilangkan barang bukti berhaga lainnya.
"Kalau melihat dari pemaparan kepolisian yang disampaikan kepada media masa memang ini pelakunya tidak hanya satu orang dan sudah direncanakan matang," ujar Dr Musa Darwin Pane.
Analisa Musa Darwin Pane, perencanaan matang dan strategi eksekusi yang jitu tanpa meninggalkan jejak biasanya dilakukan oleh orang profesional yakni pembunuh bayaran.
"Kalau eksekusinya bisa saja pembunuh bayaran hanya saja pelaku utama tetap saja orang terdekat yang mengetahui gerak gerik korban," ujarnya.
Berdasarkan teori kriminologi, jelas Musa Darwin Pane, kejahatan itu awalnya adalah niat. Kemudian ditindaklanjuti dengan perbuatan karena adanya kesempatan.