Subhanallah, Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas, Masyarakat Diminta Waspada Bahaya Lahar

12 Februari 2021, 18:33 WIB
Guguran abu Gunung Sinabung di Kabupaten Karo /ANTARA/HO/

 

BERITA KBB - Luncuran awan panas guguran sejauh 1 km terjadi di Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara, Jumat 12 Februari 2021.

Masyarakat sekitar diminta waspada terhadap bahaya lahar akibat aktivitas vulkanik Gunung Sinabung.

Sejak akhir tahun lalu, Gunung Sinabung memang terus menunjukkan gejala vulkaniknya.

Baca Juga: Link Live Streaming Love Story The Series, Jumat 12 Februari 2021, Romantisme Ken dan Maudy

Baca Juga: Link Live Streaming Buku Harian Seorang Istri, 12 Februari 2021, Alya Hancur tak Dipercaya Siapa-Siapa Lagi

Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung Armen Putra dihubungi di Medan, Jumat, mengatakan abu Gunung Sinabung tersebut terlihat dengan jelas.

Luncuran abu awan panas ini terpantau menuju timur dan tenggara dari puncak Gunung Sinabung.

Asap dari kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.

Baca Juga: Tak Kuat Dengar Pengakuan Al, Andin Pingsan, Sinopsis Ikatan Cinta 12-13 Februari 2021

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 13 Februari 2021 untuk Aries, Taurus, dan Gemini. Taurus Berada di Puncak Dunia

Guguran awan panas ini tercatat dengan amplitudo 38 mm dengan durasi gempa selama 143 detik.

"Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 16-18 derajat Celcius," katanya dilansir Antara, Jumat 12 Feburari 2021.

Saat ini, Gunung Sinabung yang ketinggiannya mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) berada pada status Level III (Siaga).

Baca Juga: Roy Ternyata Putus dengan Andin karena Selingkuh, Terungkap di Ikatan Cinta, Jumat 12 Februari 2021

Baca Juga: Link Live Streaming Putri untuk Pangeran, Jumat 12 Februari 2021, Putri Diusir Pangeran, Kenapa?

Ia meminta warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi di dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung dan radius sektoral lima kilometer untuk sektor selatan-timur, serta empat kilometer untuk sektor timur-utara.

"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," katanya.***

 

Editor: Cecep Wijaya Sari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler