2 Tahun PRMN, Content Creator Jadi Pekerjaan Impian Masa Depan

2 Desember 2021, 08:09 WIB
2 Tahun PRMN, Semangat Ekonomi Kolaboratif Menyikapi Kuatnya Arus Digitalisasi. /Pikiran Rakyat Media Network/

 

BERITA KBB – Selama 2 tahun PRMN (Pikiran Rakyat Media Network) berdiri, ia telah mencetak ribuan pembuat konten atau content creator yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

CEO PRMN Agus Sulistriyono mengatakan, dalam 2 tahun PRMN hadir, sudah digelar pelatihan sebanyak 30 gelombang yang setiap gelombangnya rata-rata diikuti 150 peserta.

Dia berharap profesi sebagai content creator di PRMN bisa menjadi cita-cita banyak pemuda di Indonesia suatu saat nanti.

Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Semangat Gotong Royong Jadi Pembeda

Baca Juga: Mayang, Adik Vanessa Angel Banjir Hujatan Akibat Sibuk Latihan Vokal Menjelang Pengajian 40 Harian sang Kakak

Hal itu dia ungkapkan lantaran telah menyaksikan bagaimana pekerjaan sebagai content creator di PRMN terbukti bisa menghasilkan pendapatan luar biasa jika ditekuni dengan serius.

“Sepanjang perjalanan 2 tahun PRMN, yang membuat saya syok itu adalah pada bulan Juni (2021) lalu, ada satu content creator yang mendapat penghasilan bersih Rp167 juta dalam sebulan. Dia cewek, usia baru 26 tahun,” ujar Agus Sulistriyono.

“Itu yang membuat saya kaget. Ternyata keahlian membuat konten berbasis teks, jika ditekuni, hasilnya gak main-main,” kata dia.

Baca Juga: Minimalisir Potensi Bencana, Ridwan Kamil dan Bupati/Walikota se-Jabar Tanam 10 Juta Bibit Pohon

Baca Juga: Aplikasikan Driverless, Teknologi Persinyalan Kereta SilMove 4000 Raih Penghargaan Rintek 2021

“Kebetulan PikiranRakyat markasnya di Jawa Barat dan content creator terbaiknya untuk tahun 2021 adalah dari Jawa Barat,” ujar dia.

Kisah sukses lain dalam mengasah keahlian menulis konten dialami Portal Jember, mitra pertama yang berkolaborasi dengan PRMN.

Agus Sulistriyono bercerita, Portal Jember berkembang pesat dalam waktu 2 tahun. “Dari satu orang, sekarang sudah berkembang menjadi 80 orang dalam satu tim yang bergabung di sana,” kata dia.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Sebut Sepak Bola Bisa Jadi Profesi Masa Depan yang Menjanjikan

Baca Juga: Alhamdulillah, Manfaat Layanan Tambahan JHT Permudah Masyarakat Miliki Rumah

“Hal yang menggembirakan adalah hampir 90 persen tim yang bergabung di sana, pendapatannya saat ini sudah di atas UMK (upah minimum kabupaten/kota). Jadi, ini adalah contoh mitra yang ideal yang ada di Pikiran Rakyat Media Network yang dijadikan panutan, dijadikan contoh untuk mitra-mitra yang lain,” katanya.

Hingga 2 tahun PRMN berdiri, ia tidak menetapkan syarat yang rumit bagi mereka yang ingin dilatih menjadi content creator dan membangun medianya sendiri. Syarat awal dan mendasar yang harus dimilki hanya kemampuan membaca dan menulis.

"Yang saya salut dari PRMN, tidak ada batasan. Maksudnya, tidak perlu yang Namanya (harus punya gelar) sarjana. (Memang) lulusan SMA harus, tapi begitu dia punya passion menulis, saya pikir itu bisa menghasilkan ekonomi yang bagus," ucap Richard Tamon, content creator yang kini menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Zona Jakarta, salah satu mitra PRMN.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler