Kisah Zahira River Pahlawan Devisa Merangkap Guru Masak PMI :' The Secret ingredients in Cooking is Love '

25 September 2022, 01:58 WIB
Kolase foto zahira River (kanan) dan murid-muridnya saat merayakan kelulusan dari P3K KBRI Singapura(kanan) //Dok. Zahira

BERITA KBB- Cerita pahlawan devisa Indonesia di Singapura tak selalunya tentang kesedihan, luka atau viralnya berita dan stigma negatif.

Salah satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cilacap, Jawa Tengah bernama Zahira River ( Nama FB) adalah contoh pahlawan devisa yang mendapat kesempatan berkembang jadi seorang ahli memasak dan baking bahkan menyalurkan ilmunya kepada teman-teman PMI melalui kelas keterampilan dalam bidang tersebut setiap 2 minggu sekali di bawah naungan Humanitarian Organization for Migration Economics which is dedicated to supporting and empowering migrant workers who experience abuse and exploitation (HOME) dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan (P3K) KBRI Singapura.

Zahira River menjadi Sukarelawan untuk mengajar memasak bersama HOME dan baking bersama P3K.

Baca Juga: Daebak! BORAHAE 1306, Komunitas PMI ARMY di Singapura Kampanyekan Mental Health Awareness

Zahira River dan Murid-muridnya (Basic Cooking Class HOME ACADEMY) /Dok.Zahira

Tinggal selama lebih dari 10 tahun di Singapura, Zahira River yang menamatkan Diploma Management perkantoran di salah satu kampus LP3I Indonesia ini ingin memastikan waktu luangnya juga bisa digunakan membantu sesama PMI untuk upgrade skill yang bisa menunjang pekerjaan dan juga menjadi bekal saat tiba waktu go back for good ke kampung halaman.

Dalam perjalanan panjang sebagai PMI di Singapura, Zahira River mengaku beruntung mendapat pekerjaan dan lingkungan yang mendukung kecintaannya pada kuliner.

Bermula dari hobi mencoba berbagai resep masak untuk keluarga tempat ia bekerja, ternyata kemampuan memasak Zahira terus meningkat hari demi hari.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Satu Tuju' Rizky Febian dan Mahalini, Apa Makna Lagunya?

Zahira River bersama murid P3K KBRI, Level 1 Baking Class /Dok. Zahira

Zahira mengatakan setiap melihat menu baru di social media maupun di restaurant ia menjadi bersemangat untuk mencoba membuat versinya sendiri.

Ia kemudian mengambil kursus basic memasak di HOME ACADEMY dan Advanced class di Expat Kitchen.

Setelah berhasil meningkatkan kemampuan memasaknya, Zahira River terpanggil untuk berbagi ilmu kepada sesama PMI.

Baca Juga: Daftar 21 Penyakit Yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Apa Saja Itu?

April 2013 Zahira mulai ikut menari untuk Kartini Musical, ia membawakan tari tradisional hingga modern.

Zahira yang melihat ada kelas memasak untuk pekerja migran dari bangsa lain merasa bahwa PMI dari Indonesia juga seharusnya punya kesempatam yang sama.

Bermula bergabung dengan kelompok menari KARTINI MUSICAL, Zahira akhirnya bertekad menerima tawaran menjadi asisten guru untuk memasak hingga jadi guru utama agar keinginannya berbagi ilmu terwujud.

 

Zahira River, Menjadi narasumber untuk Workshop Dharma Wanita di KBRI /Dok.Zahira

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pencairan Bansos PKH dan 7 Sasaran Penerima PKH, Simak Informasinya

Zahira River mengajarkan tentang Basic cooking, food preparation, hingga international culinary.

Ia mengatakan bahwa her best cooking adalah Italian dan Mediterranean karena terinspirasi gurunya yang berasal dari Turki.

Penyuka tomyam ini jugamengaku hobi membuat pastry sebagai kegiatan dapur terfavorit.

Baca Juga: Dewan Pers Sempat Kritik RKUHP Karena Ada Poin Media Dilarang Muat Kritik ke Pemerintah, Mengapa?

Bersama Murid Level 2 Baking Class P3K KBRI /Dok.Zahira

Melalui wawancara eksklusif dengan tim BERITA KBB pada Sabtu, 3 September 2022, Zahira River menyampaikan harapan besar untuk teman-teman PMI agar mengisi waktu luang untuk belajar skill yang bisa digunakan saat pulang for good to Indonesia.

Selain jadi bekal pulang ke Indonesia, keahlian memasak dan baking bisa menjadi nilai tambah untuk mendapat gaji di atas standar.

Selain memasak dan baking caregiver juga bisa jadi option belajar agar mendapat nilai tambah sebagai pekerja migran.

Baca Juga: Mahfud MD: Lukas Enembe Baru Sadar Rekeningnya Diblokir Setelah Rp71 M!

Bersama Chef Ahmed (Mentor) /Dok.Zahira

Selain itu kemampuan berbahasa Inggris yang baik juga penunjang utama sebagai pekerja migran.

Zahira River, meski memulai bekerja di Singapura dengan bahasa Inggris yang minim kini bisa berkomunikasi dengan baik karena mau belajar giat.

Sementara itu Menjadi Volunteer guru memasak bersama Jenk Arty (Nama FB), Zahira River banyak menerima hujatan maupun cobaan.

Baca Juga: Ancaman Nuklir Rusia Harus Ditanggapi Serius, Kanada Akan Tetap Melanjutkan Dukungan Bagi Ukraina

Untuk menggapai mimpinya berbagi ilmu, Zahira menyatakan ia hanya fokus dengan apa yang dilakukan dan mengabaikan para haters.

"Positive thinking dan ambil baiknya saja kalau ada yang hujat", kata Zahira

Support system yang sangat berharga yaitu : keluarga, majikan, Jenk Arty, Bu Sisi, team HOME juga temannya seorang ahli makanan asal Switzerland adalah garda terdepan untuk mendukungnya.

Dari Kiri, Zahira, Sister Sisi, Ibu ambassador dan Jenk Arty Dok.Zahira

Persatuan Home Kartini yang sangat kuat terutama Jenk Arty selaku partner mengajar juga merupakan kunci sukses lahirnya para jagoan masak dari PMI di Singapura.

Jenk Arty mengurus persiapan kelas dan Zahira menyiapkan resep lalu belanja bahan masakan.

Mengakhiri sesi wawancara, berikut pesan dari Zahira River untuk teman-teman PMI di berbagai negara khususnya Singapura :

  • Cintai pekerjaanmu dan fokus, jangan lupa bahagia.
  • The secret ingredients in cooking is love, dijamin masakannya akan lezat.
  • PMI itu berharga, love yourself.
  • Be strong, mungkin awal ke Singapura akan berat, tapi percayalah semua ada waktunya, gunakan waktu luang kamu untuk belajar skill yang diperlukan.
  • Agar menambah nilai diri sebagai pekerja migran dan memiliki bekal depan belajarlah skill yang dibutuhkan seperti : bahasa  Inggris, cooking, baking, dan caregiver.
  • Setelah itu bisa mencari pengetahuan tambahan untuk bisnis atau melanjutakan pendidikan ke jenjang S1, S2 dan sebagainya.

Ayo bangga jadi PMI, kalian pahlawan Devisa.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Wawancara Eksklusif

Tags

Terkini

Terpopuler