Rudal Jelajah Rusia di Dzhankoi Krimea Hancur, Diduga Akibat Serangan Drone Ukraina

21 Maret 2023, 13:40 WIB
Serangan anti-rudal Ukraina menghancurkan tank Rusia.* /8OGSHB /Newsflash

Berita KBB - Sejumlah rudal jelajah milik Rusia hancur dalam ledakan yang terjadi di Dzhankoi, Krimea, Senin 20 Maret 2023 malam waktu setempat. Rudal jelajah yang diangkut dengan kereta api itu diketahui akan digunakan oleh pasukan Rusia di Laut Hitam.

Kabar rudal jelajah Rusia yang hancur itu diumumkan kementerian pertahanan Ukraina, yang tidak mengklaim tanggung jawab atas hal tersebut. Meski begitu, insiden itu disebut melambangkan serangan berani pasukan Ukraina di wilayah yang dianeksasi Rusia itu.

Insiden ledakan yang menghancurkan rudal jelajah Rusia itu terekam dalam video yang disebar oleh Anton Geraschenko, penasihat kementerian dalam negeri Ukraina. Dalam video itu, tampak stasiun kereta api terkena satu ledakan besar yang bersuara keras.

Baca Juga: Sinopsis Jelita Sejuba, Film yang Ceritakan Dukanya menjadi Istri Tentara, Harus Siap Jika Pulang Tinggal Nama

Video lain yang diedarkan juga menunjukkan ledakan yang sama, yang didahului dengan  suara yang diduga tembakan senjata antipesawat.


“Rudal jelajah Rusia “Kalibr NK” dihancurkan di Dzhankoi, Krimea, saat diangkut menggunakan kereta api @DI_Ukraine.


Dilaporkan bahwa video ini berasal dari Dzhankoi. Suara (orang yang merekam, red) menyebut lokasinya di area stasiun kereta,” cuit Geraschenko dalam unggahan Twitter pada Selasa 21 Maret 2023 pagi buta.


Unggahan penasihat kementerian dalam negeri Ukraina itu telah disaksikan sebanyak 151.100 kali, dan mendapat 519 retweets, 37 quotes, dan 3.370 like. Adapun video berdurasi 8 detik itu telah ditonton sebanyak 63.600 kali.

Baca Juga: Peradilan Internasional ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Putin, Zelensky Nilai sebagai Keputusan berse

Diketahui, menurut pejabat berwenang Ukraina, wilayah Dzhankoi disulap Rusia menjadi markas militer terbesar di Krimea. Di sana, terdapat pangkalan udara militer Rusia.


Di sisi lain, pihak Rusia menyebut, Dzhankoi merupakan target dari serangan drone. Menurut gubernur Krimea, Sergei Aksenov, senjata antipesawat ditembakkan di dekat kotanya, tapi ia tidak menyebut penyebabnya.


Aksenov menyebut, dari kejadian ledakan itu, 1 orang terluka terkena reruntuhan dan 1 rumah serta toko rusak.


Hal senada juga dikatakan Kepala Administrasi Dzhankoi, Ihor Ivin. Menurutnya, dalam serangan itu, seorang pria berusia 33 tahun terluka akibat terkena serpihan drone yang dijatuhkan.


Sementara penasihat kepala wilayah Krimea, Oleg Kryuchkov, mengatakan bahwa drone tersebut membawa serpihan tajam yang menyasar target sipil.


Menurut informasi, rudal jelajah Kalibr NK itu dirancang untuk meluncur dari kapal-kapal permukaan Rusia di Laut Hitam. Rudal tersebut dapat dioperasikan dalam jarak lebih dari 2.500 kilometer di darat dan 375 kilometer di laut.


Serangan drone yang diduga dilakukan Ukraina ini bukanlah yang pertama kali. Pada Oktober lalu, serangan drone Ukraina menghancurkan kapal perang Rusia yang berlabuh di pelabuhan Sevastopol, Krimea.***


 
 
Editor: Siti Mujiati

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler