Santap Sate Beracun di Bantul, Seorang Bocah Tewas, Ternyata Ditujukan Buat Anggota Polisi

- 3 Mei 2021, 11:18 WIB
Ilustrasi sate.
Ilustrasi sate. /Pixabay/FeelGoodPics


BERITA KBB – Berita mengejutkan terjadi di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Seorang bocah berinisial N beruisa 8 tahun meninggal dunia setelah memakan sate beracun.

Adanya racun tikus dalam sate tersebut terungkap berdasarkan hasil tes laboratorium. Bocah tersebut meregang nyawa setelah mengonsumsi sate tersebut.

Dikutip Berita KBB dari Kabar Joglo Semar dalam artikel Wanita Pengirim Sate Beracun yang Tewaskan Bocah di Bantul Tertangkap, Polisi Akan Gelar Konferensi Pers, berikut kronologi terungkapnya sate beracun di Bantul.

Akibat menyantap sate beracun, seorang bocah dengan inisial N berusia 8 tahun di Bantul harus meregang nyawa.

Baca Juga: Pemda Provinsi Jabar Bantu Rp 1 Miliar Korban Longsor NTT

Baca Juga: Berkaca dari India, Wali Kota Bandung Oded M Danial Himbau Kegiatan Keagamaan Wajib Disiplin Prokes

Sate itu dibawa oleh sang ayah Bandiman, yang merupakan driver ojek online (Ojol).
Sebelumnya, Bandiman mendapatkan orderan secara offline dari seorang wanita untuk mengantarkan paket makanan ke daerah Kasihan, Bantul untuk seseorang bernama Tomi.

Belakangan, diketahui sosok Tomi tersebut merupakan salah seorang anggota polisi.

Wanita itu pun memberikan ongkos sebesar Rp30 ribu dan meminta Bandiman menyebut nama Pak Hamid Pakualaman sebagai pengirim.

Halaman:

Editor: Cecep Wijaya Sari

Sumber: Kabar Joglo Semar PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x