Network
BERITA KBB - Semangat reformasi untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem pendidikan di Indonesia rupanya tak pernah padam.
Kemajuan sistem pendidikan bagi suatu negara merupakan hal yang utama, akan tetapi untuk mencapai keberhasilan sistem itu bukanlah hal yang sederhana.
Pada era pemerintahan di bawah naungan periode kedua Presiden Joko Widodo bisa kita lihat kembali bahwa dalam periode kedua ini semangat untuk memperbaiki arah pendidikan Indonesia semakin terlihat jelas, khususnya di bawah era kepemimpinan Nadiem Makarim yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Baca Juga: Pelatih Timnas U19 Thailand Mengaku Harus Siapkan Strategi Khusus Hadapi Timnas U19 Indonesia
Terlebih tantangan upaya untuk mewujudkan kebijakan-kebijakan yang berbasis revolusioner, sistematis dan tepat sasaran harus dihadapkan pada beberapa kondisi, termasuk pada saat maraknya wabah covid-19 yang tentunya hal tersebut menjadi hambatan untuk menjemput cita-cita kemajuan arah pendidikan Indonesia.
Adapun kebijakan-kebijakan yang dihasilkan Kemendikbudristek di bawah naungan Nadiem Makariem yang sangat dirasakan mampu mengubah arah kebijakan pendidikan di Indonesia dalam jangka panjang diantaranya yakni KIP Kuliah Merdeka, Permen PPKS, Bantuan untuk pelaku budaya, Platform Merdeka Mengajar dan BOS yang langsung ditransfer ke rekening sekolah.
Dari banyaknya kebijakan-kebijakan yang dihasilkan oleh Kemendikbudristek di bawah naungan Nadiem Makariem melahirkan suatu kebijakan-kebijakan revolusioner selalu dievaluasi maka arah baru pendidikan Indonesia akan mencapai tujuannya.
***
