Gandeng PKK Jabar, Frisian Flag Indonesia Tingkatkan Kapasitas Perempuan Membangun Keluarga Sehat, Sejahtera

- 20 Juli 2022, 07:06 WIB
/

BERITA KBB - Isu terkait kesehatan masih menjadi prioritas pemerintah saat ini, khususnya terkait malnutrisi dan triple burden yang mencakup kurang gizi, kekurangan zat mikro dan obesitas. 

Penelitian SEANUTS II menemukan bahwa di Indonesia, kasus stunting masih banyak terjadi pada anak-anak di wilayah Jawa-Sumatera, dengan prevalensi sebesar 28,4 persen.

Artinya, satu diantara 3,5 anak berperawakan pendek yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis. Adapun prevalensi anemia adalah 25,8 persen pada anak di bawah 5 tahun. Sementara hampir 15 persen anak usia 7 – 12 tahun memiliki kelebihan berat badan atau obesitas. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut PKK Benteng Keluarga Perangi Narkoba

Pemenuhan gizi berkualitas untuk mencegah malnutrisi, nyatanya juga erat kaitannya dengan faktor ekonomi keluarga. Faktor kebersihan dan lingkungan pun tak bisa dipandang sebelah mata. Peran perempuan, khususnya ibu kian signifikan. Edukasi dan intervensi perlu dilakukan, guna meningkatkan kapasitas perempuan sebagai penggerak laju kemajuan keluarga.

Menjadi bagian dari perayaan 100 tahun kehadirannya di Indonesia, sekaligus memperingati Hari Keluarga Nasional, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) kembali menunjukkan komitmennya untuk berpartisipasi dalam membangun keluarga Indonesia yang Sehat, Sejahtera dan Selaras, melalui program #MelajuKuatBersama Ibu PKK (Pahlawan Kemajuan Keluarga).

Sebagai pilot project, FFI menggandeng PKK dari Jawa Barat untuk melakukan edukasi dan intervensi melalui training of trainers (ToT), dan dilanjutkan dengan wilayah Jawa Timur.

Baca Juga: Tim Penggerak PKK Kota Bandung Bagikan Kurban untuk Anak Yatim

Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro menyatakan bahwa Frisian Flag Indonesia (FFI) memahami peran penting perempuan khususnya para ibu sebagai penggerak laju kemajuan keluarga, baik di sektor kesehatan, kesejahteraan dan keselarasan dengan lingkungan.

"Pada sektor kesehatan, perempuan memiliki peran besar dalam pemenuhan gizi harian keluarga dan mencegah malnutrisi. Sementara terkait kesejahteraan, tak sedikit perempuan yang turut ambil bagian dalam pemenuhan ekonomi, sekaligus pengelola keuangan keluarga. Tak hanya itu, perempuan juga menjadi tumpuan dalam menjaga kelestarian lingkungan, dimulai dari pengelolaan sampah rumah tangga. Inilah yang mendasari kami menggandeng komunitas Ibu-Ibu PKK, dan menggagas program ‘#MelajuKuatBersama Ibu PKK (Pahlawan Kemajuan Keluarga), " katanya. 

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x