Kursus Lasik di Selenggarakan National Eye Center Surabaya

- 27 Juli 2022, 09:18 WIB
 Lasik yang jadi Lifestyle dan Dibutuhkan Banyak Dokter Spesialis Mata Berkompeten.
Lasik yang jadi Lifestyle dan Dibutuhkan Banyak Dokter Spesialis Mata Berkompeten. /Trenggalekpedia.com/
 

BERITA KBB - Kursus Lasik (Tindakan Laser Vision Correction) yang diselenggarakan National Eye Center (NEC) Surabaya menjadi primadona para dokter spesialis mata dari berbagai daerah penjuru Indonesia.

Sebanyak 12 dokter spesialis mata dari Surabaya, Cirebon, hingga Riau mengikuti Lasik Course di Klinik Mata yang berlokasi di Jalan Dharma Husada Indah Utara Surabaya.

"Puluhan peserta kursus lasik tersebut mengikuti kegiatan selama dua hari, hari Sabtu kemarin dan Minggu ini, dengan berbagai edukasi secara teori hingga praktik Lasik dengan lensa dari mata babi," ujar Penanggung Jawab Lasik Course NEC Surabaya, Nuke Erlina Mayasari, Minggu (24/7/2022).

 

Baca Juga: Kasus Demam Berdarah di Banyuwangi Sebanyak 293 Warga Terjangkit

Seperti data Pusdatin Kemenkes, kalau penyebab gangguan penglihatan terbanyak di seluruh dunia adalah gangguan refraksi yaitu mata minus, silinder yang tidak tertangani, sebesar 48,99 persen.

Fakta di Indonesia juga menunjukkan, bahwa angka kelainan refraksi (mata minus, silinder) di Indonesia, mencakup 20,7 persen dari seluruh penyebab kebutaan dan 25 persen dari seluruh penyebab gangguan penglihatan sedang. Tak heran bila banyak penderita kelainan refraksi yang ingi sembuh dengan tindakan Lasik.

“Kita lihat tren Lasik ini meningkat, dan terbukti memberikan kualits penglihatan yang lebih baik. Sehingga masyarakat banyak yang ingin bebas dari kacamata dan softlens dari Lasik ini,” ucap Nuke.

Semakin banyak masyarakat yang membutuhkan dan minat terhadap tidakan Lasik, maka semakin banyak pula dibutuhkan tenaga Kesehatan yang berkompeten di bidang Lasik.

Baca Juga: Kasus Terinfeksi Cacar Monyet di Laporkan Dari 75 Negara Serta Memikiki Lima Angka Kematian

"Karena itu, para peserta  kursus lasik ini membutuhkan edukasi dan wetlab untuk upgrade pengetahuan serta kemampuan dalam penanganan kelainan refraksi," Tutur Nuke.

Para dokter mata ini mendapat belasan materi yang spesifik tentang Lasik dari para pemateri kompeten di bidangnya. Menariknya, setiap peserta dokter mata mendapat pengarahan dan didampingi langsung oleh satu dokter mata pembimbing.

“Wetlab Lasik Course NEC ini menggunakan teknologi LVC tercanggih, yaitu femtosecond laser, dan ke depannya akan kami lakukan rutin,” ucap Nuke.

Perbanyak Dokter Spesialis Mata
Nuke menjelaskan, tujuan dari Lasik Course adalah untuk memperbanyak dokter-dokter spesialis mata berkompeten di bidangnya.

"Khususnya dalam ketepatan pemeriksaan dan perencanaan tatalaksana pasien Lasik. Selain itu, diharapkan para peserta dokter mata dapat update pengetahuan mengenai langkah demi langkah dalam melakukan Femto Lasik hingga studi kasus pada Lasik," ujarnya.

***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: tirto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah