Pengacara Korban Robot Tranding Net89 Buat Laporan ke PPATK, Hingga Telusuri Aset Bos Net89!

- 2 November 2022, 12:11 WIB
Ilustrasi investasi bodong.
Ilustrasi investasi bodong. /Freepik/creativeart /
 
 
BERITA KBB - Pengacara 230 korban robot trading Net89, Zainul Arifin, mendatangi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk membuat laporan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh Net89.
 
Zainul menjelaskan bahwa laporan yang dilayangkan terkait permohonan untuk penelusuran aset Net89 oleh PPATK ke beberapa publik figur, salah satunya YouTuber Atta Halilintar.
 
“Adapun laporan kami tersebut terkait dengan penelusuran (tracing) dugaan aliran dana yang tidak wajar, dan penelusuran aset - aset para pelaku Net89 yang telah kami laporkan ke Mabes Polri pada tanggal 26 Oktober 2022,” ujar Zainul lewat keterangan tertulisnya, Senin 31 Oktober 2022.
 
 
Zainul menjelaskan terdapat lima publik figur yang yang diduga menerima aliran dana dari Net89. 
 
Mereka adalah Atta Halilintar yang menerima Rp2,2 miliar, Taqy Malik Rp700 juta, Mario Teguh, Kevin Aprilio dan Ardi Prakasa.
 
Selain itu, ia juga meminta agar PPATK untuk bisa menelusuri aset terhadap bos Net89.
 
“Yang terdiri dari para owner dan manajeman PT. SMI, PT. CAD, PT. IDE, dan juga founder, co founder, excahngers, sub-exchangers, dan leader Net89,” ujar Zainul.
 
 
Adapun poin yang disampaikan ke PPATK antara lain bahwa, pada rentang waktu antara 2019 sampai dengan Januari 2022, para terlapor dengan sengaja menawarkan sebuah sistem produk keuangan investasi dan atau perdagangan berbasis elektronik.
 
Mereka menjanjikan sesuatu kepada para korban dengan maksud agar dapat ikut serta menjadi bagian dari anggota atau member jejaring Net89.
 
“Dengan menjanjikan akan mendapatkan sebuah keuntungan atau profit yang konsisten seolah - olah benar baik secara langsung maupun melalui media elektronik, sehingga para pelapor tertarik untuk bergabung berinvestasi di Net89,” ujarnya.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x