Network
BERITA KBB - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berpotensi diduetkan pada Pemilu 2024. Keberhasilan Pilkada DKI 2017 bisa menjadi catatan baik buat pasangan politik ini.
"Pasangan Anies-Sandi berhasil memenangkan pemilihan gubernur Jakarta pada 2017 yang lalu berkat kampanye efektif, program pro rakyat, dukungan yang luas dari masyarakat, dan berhasil menyentuh kalangan milenial untuk berperan aktif dalam politik melalui penggunaan teknologi dan media sosial," ujarnya dilansir ANTARA, Selasa 21 Februari 2023.
Pangi menjelaskan pasangan yang memenangkan kompetisi elektoral di Jakarta lima tahun yang lalu, patut menjadi pertimbangan bagi elite politik penentu kebijakan di Indonesia.
Dia menjelaskan pengalaman lima tahun terakhir memimpin Jakarta menempatkan Anies layak menjadi kandidat capres. Bahkan, dalam berbagai survei, namanya selalu berada di tiga besar kandidat capres paling potensial yang pada akhirnya dipinang Partai NasDem sebagai capres dari partainya.
"Begitu juga dengan Sandiaga Uno, pengalamannya dan prestasinya di kementerian semakin membuat namanya tambah bersinar dan makin moncer, dan selalu menjadi sorotan media berkat kerja kerasnya membangkitkan kembali gairah pariwisata Indonesia pasca serangan wabah COVID-19," ujar Pangi.
Pangi menilai, kombinasi Anies-Sandi sangat layak kembali dipertimbangkan untuk kontestasi politik pada Pemilu 2024.
Mengingat prestasi dan kapasitas kinerja yang mereka miliki, baik dari segi pengalaman maupun prestasi, kapasitas intelektual dan jaringan yang mereka miliki sangat relevan dengan kebutuhan Indonesia ke depan dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin sulit.
"Temuan terbaru survei Voxpol Center Research and Consulting yang dilakukan pada November 2022, menunjukkan potensi yang sangat besar bagi pasangan Anies-Sandi untuk dipasangkan sebagai calon presiden dan wakil presiden," ujarnya.
Pangi menyebutkan, dari sisi popularitas, Anies berada di peringkat kedua dengan popularitas 80,7 persen, dan Sandiaga berada di peringkat ketiga dengan popularitas 77,4 persen.
Sementara, Prabowo berada di peringkat pertama dengan popularitas 93 persen, dan Ganjar berada di peringkat keempat dengan popularitas 74,7 persen.
Dari sisi elektabilitas, Anies meraih elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden dengan raihan 23,6 persen.
Kemudian, disusul Ganjar Pranowo 22 persen di peringkat kedua, dan Prabowo Subianto 18,6 persen di peringkat ketiga.
"Anies-Sandi akan naik kelas, bukan hanya untuk Jakarta, tapi untuk Indonesia," ujar Pangi.***
