Network
BERITA KBB- Kasus pelecehan yang terjadi dalam ajang kecantikan Miss Universe Indonesia nampaknya menjadi kasus yang sangat membuat rasa trauma bagi para finalis.
Kejadian pelecehan tersebut diduga dilakukan oleh COO MUID, yakni Safa Attamimi. Saat ini, kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti.
Bahkan seorang photografer kenamaan tanah air yakni Rio Motret menyatakan mundur sebagai Visual Director dalam ajang Miss Universe Indonesia (MUID) yang telah diselenggarakan pada Kamis 3 Agustus 2023 di Beach City International Stadium (BCIS).
Baca Juga: Kunjungan Pertama Presiden Jokowi Ke Afrika dan 4 Negara Lainnya
Rio Motretpun mendampingi para korban pelecehan ini untuk berani speak up, atas kejadian miris yang sangat mengecewakan sekali.
Karena seharusnya, ajang kecantikan tersebut menjadi wadah yang diimpikan wanita Indonesia, untuk menunjukkan segudang prestasi dan membawa harum tempat asal masing-masing. Lebih jauh lagi, membanggakan Indonesia dalam ajang dunia.
Namun sayang, akibat adanya kejadian pelecehan saat body checking tanpa busana itu, yang sangat menodai perempuan.
Baca Juga: Mudah Mengatasi Polusi Udara di Jakarta: Periksa Tingkat Polusi Udara dengan Aplikasi Smartphone
Sehingga sebagai bentuk solidaritas dan merasakan apa yang dialami para korban, Finalis Runner Up 2 Miss Universe Indonesia 2023, yakni Muthia Fatika Rachman menyatakan mengundurkan diri dari Miss Universe Indonesia dan akan kembali ke Provinsi Jawa Barat.
"Dengan segala hormat saya ingin secara resmi mengumumkan bahwa saya tidak lagi menjadi bagian dari Miss Universe Indonesia 2023 dan akan pulang ke provinsi saya Jawa Barat.." tulis Mutia di akun instagramnya.
Meski demikian, Mutia tetap menjadikan ajang Miss Universe menjadi perjalanan hidup dan pengalamannya yang berharga.***
