Apakah Ada Dampak Positif dari Gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika? Sandiaga Uno Pastikan Ekonomi Lokal Tumbuh

- 18 Maret 2022, 21:58 WIB
 Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, optimistis perhelatan MotoGP Indonesia Grand Prix di Sirkuit Mandalika pada Maret 2022 akan memberikan banyak dampak positif, terutama pada pertumbuhan ekonomi lokal dan juga negara.  Kemenparekraf juga memprediksi bahwa kunjungan wisatawan asing dan domestik selama perhelatan MotoGP Mandalika akan mengalami lonjakan yang signifikan, yaitu mencapai 100 ribu wisatawan.  Hal itu bedasarkan data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB yang menyebutkan tingkat okupansi hotel berbintang lima di sejumlah kawasan di Lombok sudah mencapai 100%. Adapun, total penginapan di Lombok sekitar 23 ribu kamar termasuk homestay, di mana pada hari normalnya okupansi hanya terisi sekitar 30%.  Adanya MotoGP juga meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia bagi masyarakat NTB. Menurut Sandiaga, tambahan lapangan pekerjaan akan mencapai 50 ribu yang terdapat di beberapa sektor, diantaranya sektor kontruksi pembangunan Jalan kawasan Khusus, UMKM, Transportasi,dll.  Di sisi lain, perhelatan MotoGP tentunya juga telah meningkatkan konsumsi avtur di Lombok, yaitu dari rata-rata 28 Kiloliter (KL) menjadi 56 KL per hari, di mana angka tersebut naik 100 persen.  Bahkan, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga region Jatimbalinus, Deny Djukardi memprediksi akan terjadi kenaikan konsumsi saat event MotoGP berlangsung yaitu dari rata-rata 30 KL per hari menjadi 111 KL atau naik lebih dari 300 persen. Dengan demikian, Pertamina akan mengalami keuntungan yang cukup besar.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, optimistis perhelatan MotoGP Indonesia Grand Prix di Sirkuit Mandalika pada Maret 2022 akan memberikan banyak dampak positif, terutama pada pertumbuhan ekonomi lokal dan juga negara. Kemenparekraf juga memprediksi bahwa kunjungan wisatawan asing dan domestik selama perhelatan MotoGP Mandalika akan mengalami lonjakan yang signifikan, yaitu mencapai 100 ribu wisatawan. Hal itu bedasarkan data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB yang menyebutkan tingkat okupansi hotel berbintang lima di sejumlah kawasan di Lombok sudah mencapai 100%. Adapun, total penginapan di Lombok sekitar 23 ribu kamar termasuk homestay, di mana pada hari normalnya okupansi hanya terisi sekitar 30%. Adanya MotoGP juga meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia bagi masyarakat NTB. Menurut Sandiaga, tambahan lapangan pekerjaan akan mencapai 50 ribu yang terdapat di beberapa sektor, diantaranya sektor kontruksi pembangunan Jalan kawasan Khusus, UMKM, Transportasi,dll. Di sisi lain, perhelatan MotoGP tentunya juga telah meningkatkan konsumsi avtur di Lombok, yaitu dari rata-rata 28 Kiloliter (KL) menjadi 56 KL per hari, di mana angka tersebut naik 100 persen. Bahkan, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga region Jatimbalinus, Deny Djukardi memprediksi akan terjadi kenaikan konsumsi saat event MotoGP berlangsung yaitu dari rata-rata 30 KL per hari menjadi 111 KL atau naik lebih dari 300 persen. Dengan demikian, Pertamina akan mengalami keuntungan yang cukup besar. /Tangkap layar YouTube.com/MotoGP

BERITA KBB- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, optimistis perhelatan MotoGP Indonesia Grand Prix di Sirkuit Mandalika pada Maret 2022 akan memberikan banyak dampak positif, terutama pada pertumbuhan ekonomi lokal dan juga negara.

Kemenparekraf juga memprediksi bahwa kunjungan wisatawan asing dan domestik selama perhelatan MotoGP Mandalika akan mengalami lonjakan yang signifikan, yaitu mencapai 100 ribu wisatawan.

Hal itu bedasarkan data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB yang menyebutkan tingkat okupansi hotel berbintang lima di sejumlah kawasan di Lombok sudah mencapai 100%.

Baca Juga: Di Tengah Perang dengan Rusia dan Terima Donasi Crypto, Presiden Ukraina Resmi Tandatangani RUU Aset Virtual

Baca Juga: Lirik Lagu Ramadhan Milik Maher Zein Yang Kental Dengan Nuansa di Bulan Suci

Adapun, total penginapan di Lombok sekitar 23 ribu kamar termasuk homestay, di mana pada hari normalnya okupansi hanya terisi sekitar 30%.

Adanya MotoGP juga meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia bagi masyarakat NTB.

Menurut Sandiaga, tambahan lapangan pekerjaan akan mencapai 50 ribu yang terdapat di beberapa sektor, diantaranya sektor kontruksi pembangunan Jalan kawasan Khusus, UMKM, Transportasi,dll.

Baca Juga: ASEAN Miliki Komitmen Kuat Terapkan K3 Guna Lindungi Pekerja

Baca Juga: Daftar Rating Sinetron Terbaik di Indonesia Jumat 18 Maret 2022

Di sisi lain, perhelatan MotoGP tentunya juga telah meningkatkan konsumsi avtur di Lombok, yaitu dari rata-rata 28 Kiloliter (KL) menjadi 56 KL per hari, di mana angka tersebut naik 100 persen.

Bahkan, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga region Jatimbalinus, Deny Djukardi memprediksi akan terjadi kenaikan konsumsi saat event MotoGP berlangsung yaitu dari rata-rata 30 KL per hari menjadi 111 KL atau naik lebih dari 300 persen.

Baca Juga: Pemkot Bandung Jajaki Kerja Sama dengan Kota Daegu Korea Selatan

Baca Juga: Bandrek, Tim Basket Keren ASN Pemkot Bandung

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x