Network
BERITA KBB- Usianya baru 20 tahun. Namun, perjalanan hidupnya sangat luar biasa dan memotivasi.
Kisah ini dimulai saat remaja bernama Muhammad Lidzikri Khairul Anshor mampu bangkit usai divonis menderita kanker darah atau Leukemia pada 2018.
Namun, saat ini, pria yang akrab disapa Kiki menceritakan bahwa kondisinya sudah sangat membaik. Bahkan, Kiki berhasil membawa tim basket 5X5 Kabupaten Purwakarta lolos ke Porprov Jawa Barat 2022.
Baca Juga: Trending! Soundtrack Melur Untuk Firdaus Bertajuk 'Bicara Menanti', Berikut Lirik Lagunya
"Alhamdulillah Kiki bersama tim mampu mengantarkan tim basket Purwakarta untuk pertama kali lolos Babak Kualifikasi Porda atau Porprov Jabar," tutur Kiki.
Kiki mengatakan, sebelum menjadi bagian tim basket Purwakarta, pihaknya mengikuti seleksi. Disitu ia bersaing dengan 10 atlet basket dan hanya diambil 2 orang.
"Bisa masuk tim Porda cukup kaget juga ya. Ga nyangka dari 10 hanya 2 yang masuk. Posisi Kiki ada di Shooting guard," tuturnya.
Kiki mengatakan, untuk bangkit dari Leukemia hingga akhirnya dinyatakan sembuh tidaklah mudah. Dia mengaku mendapatkan banyak dukungan dari keluarga hingga teman-teman sekolahnya.
"Awalnya Kiki divonis kanker darah itu pasa Maret 2018. Berawal saat pingsan di sekolah kelas 3 SMP. Setelah itu dicek dan ternyata kanker darah," tuturnya.
Saat itu, Kiki mengaku sempat drop. Tapi karena besarnya dukungan keluarga, ia pun menjalankn segala proses penyembuhan seperti kemoterapi tahap demi tahap.
"Proses penyembuhan kanker darah kiki sekitar 2 tahun. Pada 2020 akhirnya dokter menyatakan berhenti pengobatan di mana sel kanker sudah hilang. Tapi tetap harus jaga kondisi jangan terlalu cape. Sebab, dinyatakan sembuh total pada 2025," tuturnya.
Usai dinyatakan sembuh, saat ini, Kiki selalu menerapkan pola hidup sehat. Mulai dari berolahraga setiap hari karena harus menjaga kondisi fisik jelang Porprov 2022 pada November nanti.
Selain itu, Kiki juga mengonsumsi minuman herbal seperti habbatusauda hingga multi vitamin.
Hal senada dikatakan Ayah Kiki, Sipat Rawang. Menurut dia, Kiki selalu rajin dalam menjaga kondisi fisiknya.
"Untuk sembuh kita harus kerjasama. Kita haeus kompak, seperti orang tua yang telaten. Lalu saling menguatkan. Dan yang paling utama adalah ihtiar baik secara medis, sosial hingga agama," katanya. ***
