Indonesia Peringkat 22 Dunia sebagai Negara dengan Jumlah Siswa Terbanyak yang Belajar di Luar Neger

- 24 Juli 2022, 21:44 WIB
Cara Mudah Sekolah Sambil Kerja Magang Part Time di Taiwan, Simak Persyaratan Lengkapnya Berikut Ini!
Cara Mudah Sekolah Sambil Kerja Magang Part Time di Taiwan, Simak Persyaratan Lengkapnya Berikut Ini! /Tangkap layar youtube Nihao Official

BERITA KBB - Mendapatkan gelar akademik dari salah satu universitas unggulan di negara maju merupakan tujuan setiap pelajar maupun mahasiswa yang berencana untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

Hal ini juga terjadi pada pelajar dan mahasiswa Indonesia. Menurut Institut Statistik UNESCO, ada 53.604 mahasiswa yang melanjutkan studi di luar negeri selama tahun 2021 dan jumlah ini diprediksi akan terus meningkat setiap tahun.


Melihat besarnya minat pelajar dan mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, pemerintah dalam hal ini Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang diluncurkan pada April 2022, memfasilitasi pelajar maupun mahasiswa program postgraduate dan VHE (Vocational Higher Education) untuk mendapatkan kesempatan belajar di luar negeri melalui beasiswa.

Baca Juga: Hadapi Revolusi Digital 4.0, Perguruan Tinggi di Jabar Rancang Prodi Inovatif Kolaborasi dengan Industri

Hingga akhir tahun 2021, terdapat 29.872 orang di Indonesia yang telah berhasil memperoleh beasiswa ke luar negeri melalui program LPDP.

Sementara untuk IISMA, saat ini terdapat 3.175 mahasiswa vokasi yang telah mendaftar. Sejak diluncurkan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah menggandeng 46 perguruan tinggi luar negeri untuk menerima mahasiswa vokasi Indonesia.

Untuk dapat mendukung proses belajar di luar negeri, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Salah satunya adalah kemampuan berbahasa Inggris sebagai bahasa pengantar yang telah menjadi penentu dalam penilaian dasar di setiap studi luar negeri dan syarat beasiswa di berbagai institusi termasuk LPDP dan IISMA.

 Baca Juga: Perguruan Tinggi Dukung Pembangunan SDM dengan Kerjasama, Kolaborasi, dan Sinergi

Selain menggunakan tes standar seperti TOEFL, IELTS, dan PTE, di tahun 2022, LPDP dan IISMA juga mulai mengadopsi tes kecakapan bahasa Inggris baru sebagai alternatif dari tes konvensional, yakni Duolingo English Test (DET) yang merupakan produk unggulan kedua dari Duolingo.

LPDP menggunakan penilaian bahasa Inggris seperti Duolingo English Test (DET) untuk kategori Beasiswa Daerah Afirmasi, Pra-Sejahtera, dan Putra Putri Papua (Siswa Papua), dengan tujuan meningkatkan prospek dan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa di seluruh Indonesia. Sedangkan IISMA menggunakan DET untuk jalur vokasi (VHE) dan sarjana.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x