Diketahui, Tesla menginformasikan bahwa ada beberapa glitch atau bug dalam sistem self-driving mereka. Menurut mereka, fitur FSD dapat membuat mobil listrik Tesla melakukan manuver berbahaya di persimpangan dan membuat kesalahan ketika melewati lampu kuning yang tidak berkedip.
Tidak hanya itu, mobil listrik tersebut juga menunjukkan berbagai keanehan ketika dijalankan lurus melewati persimpangan dari lajur untuk belok.
Sepanjang Mei 2019 hingga September 2022, Tesla menerima lebih dari 18 keluhan, yang beberapa di antaranya berkaitan dengan masalah pada software sistem self-driving tersebut. Namun, pihak Tesla mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya kecelakaan atau korban jiwa dari masalah tersebut.
Sekilas Pandang Tesla Autopilot
Diketahui, Tesla Autopilot adalah sekumpulan fitur perbantuan pengemudi modern yang dipasangkan ke mobil-mobil listrik Tesla. Sistem autopilot ini mengikuti standar yang ditetapkan Level 2 SAE International Vehicle Automation.
Fungsi-fungsi yang disediakan antara lain mengepaskan jalur secara otomatis, self-parking, traffic-aware cruise control, pindah lajur otomatis, navigasi terbatas semiotomatis dan mampu mengeluarkan mobil listrik dari garasi atau tempat parkir.