“Orang ibadah gak boleh, orang sekolah gak boleh, kok pilkada boleh?” katanya seraya menilai, kebijakan pemerintah mengenai Covid-19 itu bernuansa politis. Terkait dengan pilkada serentak yang akan digelar pada Desember 2020 nanti, menurut dia, hal itu akibat adanya pihak-pihak yang menginginkan agar masa petahana segera berakhir.***