Keputusan di Tangan NATO
Terkait suplai jet tempur itu, PM Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan, setiap keputusan terkait jet tempur harus datang dari NATO. Tambahnya, beberapa negara di pertemuan Uni Eropa di Brussels tidak setuju dengan pengajuan pengiriman amunisi ke Kyiv.
Selain itu menurut pihak Ukraina, dua misil jelajah Rusia memasuki wilayah udara Moldova dan Rumania. Jenderal Valerii Zaluzhnyi, panglima angkatan bersenjata Ukraina mengatakan bahwa roket Kalibr melintasi Moldova pukul 10.18 waktu setempat pada Jumat.
“Kedua misil jelajah tersebut kemudian terbang ke Rumania pukul 10.33 waktu setempat di persimpangan batas negara sebelum menyeberang kembali ke Ukraina Barat,” ujar Zaluzhnyi.
Hal tersebut dibenarkan oleh pihak Moldova, dan memanggil duta besar Rusia terkait insiden tersebut. Ini bukan kali pertama Rusia mengirim misilnya ke Moldova, dengan konflik yang beresiko menyebar sepanjang wilayah tersebut.
Namun Kementerian Luar Negeri Rumania membantah kabar terkait misil tersebut. Menurut mereka, misil jelajah Rusia datang dari sekitar 35 kilometer perbatasan timur laut Rumania, dan tidak masuk ke wilayahnya. Meski demikian, Rumania mengawasi area tersebut dengan dua pesawat MiG-21 yang kebetulan sedang berlatih.
Sementara itu, pihak Amerika Serikat tidak mencium tanda-tanda ancaman militer langsung dari Rusia ke Moldova atau Rumania saat ini. “Kami menjaga kontak dekat dan komunikasi dengan rekan kami di Moldova dan sekutu Rumania,” ujar juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Vedant Patel.***