Network
Berita KBB – Elon Musk berbicara kepada All-in Summit secara virtual bahwa, “Beberapa orang berpikir memiliki anak lebih sedikit lebih baik untuk lingkungan. Ini benar-benar tidak masuk akal. Lingkungan akan baik-baik saja bahkan jika kita menggandakan ukuran manusia,” ujar Elon.
Selanjutnya, CEO Tesla itu mencontohkan kemerosotan angka kelahiran di Jepang. “Jepang adalah indikator utama di sini," katanya. Populasi Jepang menurun sebanyak 600.000 orang tahun lalu, dia mengklaim bahwa negara Asia Timur itu bisa “tidak ada lagi” karena tingkat kelahirannya menurun.
“Jepang memiliki tingkat kelahiran terendah. Memiliki anak sangat penting untuk mempertahankan peradaban. Kita tidak bisa membiarkan peradaban menyusut menjadi sia-sia,” ujar Elon.
Baca Juga: Daftar Pemain Ftv Sctv 'Pacar Boongannya Sudah Mulai Aktif Ya Bund' Kamis 16 Februari 2023
Lebih lanjut, dia menerangkan risiko terbesar peradaban manusia adalah rendahnya dan menurunnya tingkat kelahiran dengan cepat.
Bersama dengan itu, macrotrends sebuah platform riset merilis temuan data tentang angka kelahiran dunia tahun 1950-2023, bahwa tingkat kelahiran saat ini untuk dunia di tahun 2023 adalah 17.464 kelahiran per 1000 orang, turun 1,15% dari tahun 2022, dan terus mengalami kemerosotan dari tahun 2019-2021.
Sejumlah studi empiris baru-baru ini juga menyoroti hubungan yang kompleks dan interaktif antara tingkat pertumbuhan penduduk dan perubahan iklim.
Baca Juga: 11 Ucapan Selamat Hari Jadi Garut Ke-210, Garut Kota Intan, Garut Tempatku Pulang!
Misalnya, jika anak-anak dipandang sebagai “konsumen bersih” sumber daya, kendala sumber daya yang disebabkan oleh iklim, seperti berkurangnya hasil atau pendapatan pertanian, dapat menyebabkan pengurangan ukuran keluarga.
