Network
Sementara itu, Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador membenarkan bahwa keempat warga Amerika itu terjebak dalam baku tembak antar 2 kelompok bersenjata, saat hendak membeli obat-obatan. Namun ia enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
Dalam baku tembak itu, pihak kepolisian Tamaulipas Meksiko mengatakan, sejumlah warga tewas dan terluka. Namun mereka tidak menyebutkan berapa jumlahnya, karena baik polisi maupun tentara sama sekali tidak terlibat dalam peristiwa tersebut.
Diketahui, Matamoros adalah kota di mana faksi-faksi kartel narkoba wilayah Teluk bersitegang, imbas dari perubahan tampuk kepemimpinan di antara mereka. Ribuan warga Meksiko dikabarkan telah menghilang sejak pertikaian dimulai.***
