Ustadz M. Najmi Fathony mengatakan, ketika kita terlambat bangun salat subuh, kita harus tetap mengerjakannya.
"Jika terbangun dan kesiangan salat subuh. Anda harus segera berwudu dan salat. Jangan bangun tidur, ngopi, wudu baru salat," katanya kepada Okezone.
Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا رَقَدَ أَحَدُكُمْ عَنِ الصَّلاَةِ أَوْ غَفَلَ عَنْهَا فَلْيُصَلِّهَا إِذَا ذَكَرَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَقُولُ أَقِمِ الصَّلاَةَ لِذِكْرِى
“Jika salah seorang di antara kalian tertidur atau lalai dari salat, maka hendaklah ia salat ketika ia ingat. Karena Allah berfirman (yang artinya), “Kerjakanlah salat ketika ingat.”
Baca Juga: Ini Faktor Utama Kenapa SBY dan Partai Demokrat Menolak RUU Cipta Kerja Untuk Disahkan
Dalam riwayat lain disebutkan,
مَنْ نَسِىَ صَلاَةً فَلْيُصَلِّ إِذَا ذَكَرَهَا ، لاَ كَفَّارَةَ لَهَا إِلاَّ ذَلِكَ
“Barangsiapa yang lupa salat, hendaklah ia salat ketika ia ingat. Tidak ada kewajiban baginya selain itu.”
Riwayat lain juga menyebutkan,