Network
BERITA KBB- Paranormal Kejawen Mbak You yang meninggal pada 1 Juli 2021 sempat meemerang tentang pagebluk yang tengah viral di tanah Jawa dalam beberapa pekan ini.
Menurut Mbak You pagebluk Covid-19 ini sudah diterawang sejak 2018 dan 2019.
"Saya bilang bahwa pagebluk Covid-19 ini kan bencana, juga di 2019 saya suda bisa terawang ini," kata Mbak You di Channel YouTube Denny Darko yang diposting 19 Maret 2020.
Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 17 Juli 2021: Dengar Percakapan Farah dan Arman, Dewa Tahu Siapa Ayah Kandungnya?
Menurut Mbak You penerawangannya itu berdasarkan hasil penglihatan yang orang lain tidak bisa lihat dan pahami.
"Apa yang saya lihat terkadang tidak benar-benar berbentuk nyata."
"Hanya gambaran-gambaran semburan apa, seperti di depan mata saya, saya melihat ini apa ya, kayak ada pagebluk," ucap Mbak You.
Oleh karena itu, saat kejadian Mbak You baru memahami ternyata ini maksudnya bencana yang dimaksud adalah pagebluk Covid-19.
"Sengaja saya tidak diworo-worokan ke umum dan hanya orang-orang terdekat saja," kata Mbak You.
Alasannya, ungkap Mbak You, tentang apa yang bisa dilihat terkait masa depan itu tidak semuanya bisa dibicarakan.
"Mngkin diluar sana banyak yang ngomong ah sudah kejadian baru ngomong," kata Mbak You.
Menurutnya itu yang mereka (orang luar) tidak ketahui tentangnya.
"Banyak hal kejadian yang memang tidak saya posting karena ada beberapa hal yang jadi pertimbangan saya," ucapnya.
Bahkan pada 2018 dan 2019 itu, Mbak You meramal banyak hal yang menyangkut hajat orang banyak, artis, politik.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 17 Juli 2021: Sumarno Jatuh ke Jurang, Elsa Lolos dari Jerat Hukum?
"Maupun soal pagebluk ini pun saya hanya bicarakan pada orang terdekat yang saya ajak bicara."
"Karena tidak semua orang mengerti atas terawangan saya," ungkap Mbak You.
Mbak You menyebutkan dalam menyampaikan terawangan sangat berhati-hati dan memilih-milih dengan pertimbangan berbagai macam.
"Saya kadang-kadang suka mengambil garis besarnya saja karena banyak orang menghujat, saya tidak bisa bicara saya bisa menerawang ini."
