Dinilai Mampu Gaet Elektoral, Pengamat Politik Menilai Erick Thohir Dinilai Strategis Maju dalam Pilpres 2024

- 18 Februari 2023, 10:49 WIB
Menteri BUMN, Erick Tohir/ANTARA
Menteri BUMN, Erick Tohir/ANTARA /
 
 
BERITA KBB - Pengamat Politik Surokim Abdussalam menilai Erick Thohir punya posisi elektoral yang strategis, untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
 
Terlebih, baru - baru ini Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI. Dia menilai, hal itu semakin menguatkan posisinya sebagai calon wakil presiden (cawapres) terkuat untuk Pilpres 2024.
 
Di sisi lain, Erick Thohir juga telah memiliki modal berharga setelah sukses mengomandoi kegiatan Hari Lahir 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) dan sukses sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
 
 
Pengamat Politik dari Universitas Trunojoyo Madura itu menuturkan, NU dan PSSI merupakan dua panggung strategis yang mampu menunjukkan integritas Erick Thohir.
 
“Posisi Erick Thohir di Acara Harlah 1 Abad NU cukup strategis dan potensial bisa menambah dan menguatkan elektabilitas beliau,” ujar Surokim dalam keterangannya kepada IDN Times, Jumat 17 Februari 2023.
 
Surokim menjelaskan, kesuksesan Erick Thohir memimpin perhelatan akbar NU tersebut, membuat banyak tokoh dan kader dari organisasi Islam terbesar di Indonesia itu jatuh hati kepadanya. 
 
Demikian juga posisinya sekarang sebagai Ketum PSSI, ketika Erick Thohir sukses melakukan transformasi di tubuh persepakbolaan Indonesia, kepercayaan masyarakat, khususnya pecinta sepak bola bakal semakin besar kepadanya.
 
Sementara, Pengamat Poltik dan Direktur Political Literacy Desk (Polldesk), Faisal Riza, meyakini pengalaman Erick Thohir bakal menjadi modal untuk membenahi sepak bola Indonesia sampai ke akar-akarnya.
 
Diketahui, Erick Thohir memiliki segudang pengalaman di industri sepak bola baik dalam maupun luar negeri. Bahkan, ia tercatat pernah menjadi pemilik klub raksasa Serie A Inter Milan.
 
Menurut Faisal, segudang pengalaman Erick Thohir di industri sepak bola akan membawa dampak signifikan di dalam internal PSSI. 
 
Sehingga ketika Erick berhasil membawa kemajuan bagi sepak bola Indonesia, akan menambah nilai positif pada rekam jejak yang dimilikinya.
 
“Wajar itu menjadi panggung politik, tapi politik seperti apa digambarkan? Saya melihatnya bagaimana nanti sepak bola itu menjadi kekuatan menyatukan, memajukan, ini menjadi portofolio bagus, bukan sekadar menjadi suara,” ujar Faisal.
 
 
Terlebih, Faisal juga melihat animo pendukung sepak bola Indonesia sangat besar dan solid. Sehingga prestasi yang kelak mampu dihadirkan Erick Thohir bisa menjadi modal penting bagi elektoral.
 
“Jadi bola bisa menjadi pemersatu. Kalau ini bisa menjadi saran seperti itu posisi Ketum PSSI, menjadikan bola pemersatu, ini akan melengkapi portofolio beliau (Erick Thohir),” imbuh dia.
 
Sementara itu, Presiden Joko Widodo buka suara terkait terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI. Dia meminta sepak bola Indonesia direformasi total.
 
"Kita harapkan dengan ketua yang baru nanti terjadi reformasi total, ini harapan dari kita. Sehingga, persepakbolaan kita menjadi hidup dan bisa paling tidak ASEAN bisa step pertama bisa kita pegang, dan Asia step yang kedua bisa kita pegang harapan pemerintah itu saja," ujar Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis 16 Februari 2023.
 
Jokowi menegaskan, pemerintah tak ikut campur dalam pemilihan Ketua Umum PSSI yang baru. Sebab, hal itu dilarang Statuta PSSI dan FIFA.
 
Diketahui, PSSI akhirnya resmi memiliki Ketua Umum yang baru. Erick Thohir sah menjadi Ketua Umum PSSI 2023-2027.
 
Erick sukses mengungguli La Nyalla Mattalitti dengan selisih 42 suara. Rinciannya, Erick meraih 64 suara, sedangkan La Nyalla meraih 22 suara.
 
Erick Thohir jadi salah satu calon Ketua Umum PSSI yang berkontestasi di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023, Kamis 16 Februari 2023. 
 
Selain La Nyalla, dia juga bersaing dengan Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x