Network
BERITA KBB- Pada hari ini Rabu 16 Agustus 2023, telah diselenggarakan Sidang Tahunan MPR RI, DPR dan DPD RI di Gedung MPR, DPR dan DPD.
Sidang tersebut merupakan agenda yang rutin digelar sebelum memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2023.
Presiden Jokowi dengan sangat jelas dan detail menyampaikan keberhasilan yang sudah dicapai selama ini dari setiap aspek.
Baca Juga: Tingkatkan Patriotisme, Upacara Peringatan Kemerdekaan DHIS Primary Dipimpin Polisi
Tentunya ini merupakan hasil kerja sama pemerintah bersama seluruh elemen yang terlibat termasuk masyarakat, dalam upaya pembangunan bangsa.
Dalam kinerja yang dijalankan, sudah terwujud banyak sekali program yang berhasil dan dirasakan manfaatnya.
Meski mendapat reaksi pro dan kontra, nyatanya pemerintah tetap mengupayakan dan terus berusaha merealisasikan apa yang belum terwujud.
Baca Juga: Profil Habib Zaidan bin Yahya Pendakwah Tampan Bersuara Merdu, Selalu FYP di Medsos!
Bahkan Presiden Jokowi menyinggung kepemimpinan yang akan datang agar siap bekerja sesuai dengan yang sudah dimulai saat ini.
Maka dari itu, pemimpin selanjutnya harus memiliki public trust atau kepercayaan dari publik agar dapat menjalankan suatu kebijakan maupun keputusan.
Berikut ini poin penting yang disampaikan Presiden Jokowi dalam sidang tahunan hari ini, dilansir dari instagram @kemensetneg.ri
1. Stunting Turun, IPM dan IDG Naik
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa angka stunting di Indonesia berhasil turun hingga mencapai angka 21,6% di tahun 2022.
Selain itu, dapat menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 72,9 di tahun 2022.
Juga berhasil menaikkan Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) menjadi 76,5 di tahun 2022.
2. Menyiapkan Rp 3,212 triliun untuk Perlindungan Sosial dari tahun 2015-2023
Pada bidang perlindungan sosial, Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3,212 triliun termasuk untuk Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), KIP Kuliah, PKH, Kartu Sembako, perlindungan lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya.
3. Indonesia harus mampu mengelola Sumber Dayanya, sehingga dapat memberikan nilai tambah dan menyejahterakan rakyatnya.
4. Merealisasikan Hilirisasi, yakni melakukan transfer teknologi yang memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan, serta meminimalisir dampak lingkungan.
5. Bahwa kenaikan daya saing Indonesia masuk pada ranking tertinggi di dunia, yang bermula berada pada ranking 44 kini melonjak ke angka 34.
6. Kepemimpinan selanjutnya harus mempunyai public trust serta kesiapan bekerja untuk mewujudkan yang sudah dimulai saat ini.
Itulah poin penting yang disampaikan Presiden Jokowi dalam sidang tahunan ini, berisi keberhasilan yang sudah diraih bangsa Indonesia.***
