Berita KBB - Tanggal 29 September diperingati secara global sebagai World Heart Day atau Hari Jantung Sedunia. Momentum ini pertama kali digagas World Health Organization atau WHO pada 2001 silam, menurut laman resmi World Health Federation.
Hari Jantung Sedunia digagas untuk meningkatkan kesadaran terhadap penyakit-penyakit jantung dan memobilisasi tindakan berskala global untuk mencegah, mendeteksi dan mengendalikannya.
Menjadi kegiatan yang diperingati setiap tahun sejak 2011, Hari Jantung Sedunia 29 September memberikan kesempatan untuk WHO dan negara-negara anggotanya untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan jantung, utamanya negara di Asia Tenggara yang menyumbang 25 persen dari populasi dunia.
Dikutip laman resmi WHO, di Asia Tenggara terdapat 3,9 juta angka kematian akibat penyakit jantung setiap tahunnya, menyumbang 30 persen total kematian yang terjadi di sana.