Network
BERITA KBB - Russia terancam batal mengikuti Piala Dunia 2022 Qatar, akibat invasi yang dilakukannya terhadap Ukraina.
Russia sendiri, masik di antara negara yang bakal berpartisipasi dalam babak semifinal Kualifikasi pada bulan Maret mendatang.
Seperti yang diketahui, Russia sedang terlibat perang dengan Ukraina, dimana saat ini telah masuk hari ke-5 invasi mereka.
Baca Juga: Link LIVE Streaming Eintracht Frankfurt Vs Bayern Munchen Minggu 27 Februari 2022
Vladimir Putin selaku presiden menginstruksikan pasukan militernya untuk menyerang ke beberapa titik di Ukraina.
Negara-negara lain terus mendesak Russia agar mau menghentikan serangan, seperti menempuh semua jalur, tidak terkecuali di bidang sepak bola.
Hal ini lantaran tim besutan Valeri Karpin tersebut, bisa dinyatakan tersingkir secara otomatis dari babak kualifikasi sehingga mengikuti ajang bergengsi dunia tersebut.
Baca Juga: Pelatih Sudirman Kembali Dampingi Persija Usai Tertapar Covid-19
Baca Juga: Lima Negara Penyandang Hak Veto Dewan Keamanan PBB
Desakan kepada UEFA yang paling lantang terdengar datang dari Prancis, yang dikeluarkan dari Ketua Federasi Sepak Bola Prancis, Noel Le Graet.
"Dunia olahraga, terutama sepak bola, tidak bisa bersikap netral terus-terusan. Saya pastinya tidak akan menentang pengusiran Russia," kata Noel Le Graet, seperti yang dikutip AFP via Football Italia.
Seperti yang diketahui, UEFA dan FIFA telah menyatakan Rusia harus memainkan laga kualifikasi di tempat netral alih-alih di Moskow.
Baca Juga: Akar Masalah Russia Invasi Ukraina, Apakah Security Dilema Penyebabnya?
Baca Juga: Bekasi Great Sale, Dikson Satu Bulan Full, Sambut HUT ke-25 Kota Bekasi
Namun mereka belum membatalkan pertandingan yang bakal dijalani Rusdia bulan depan.
Negara-negara lain pun melakukan aksi boikot, seperti Polandia, yang akan menjadi lawan Rusia di babak kualifikasi nanti, dengan tegas menyatakan takkan bermain jika pertandingan tetap digelar.
Disisi lain, Kiper Juventus dan Polandia, Wojciech Szczesny, juga sudah mengeluarkan pernyataan sikap.
Mereka menolak untuk ikut serta dalam pertandingan tersebut seandainya tetap digelar dan perang masih belum berakhir.
"Pada tanggal 26 Maret, kami seharusnya bermain melawan Rusia di laga play-off untuk Piala Dunia 2022 di Qatar. Dan walaupun hati saya patah saat menulis ini, kesadaran saya takkan membiarkan saya untuk bermain," demikian penggalan pernyataan Szczesny.
Polandia bukan satu-satunya negara yang melakukan boikot karena Invasi ukraina masih berlanjut.
Melaikan Aksi itu juga diikuti oleh Swedia dan Republik Ceko yang masuk ke dalam blok yang sama dan bisa bertemu Rusia di babak final.***
