Baca Juga: Vallteri Bottas Tampil yang tercepat Formula 1 GP Rusia, Tempel Hamilton di klasemen
Baca Juga: PSBB Jakarta Diperpanjang, Kunjungan Wisata ke Lembang Anjlok 80%
Guardiola juga mengatakan taktik bertahan yang diterapkan Leicester sangat menyulitkan timnya. Menurut dia, Leicester bermain terlalu dalam sehingga City tak bisa membuat banyak peluang gol.
"Mereka bertahan terlalu dalam. Ketika hal seperti itu terjadi pada laga-laga sebelumnya, kami menang dengan margin kecil. Kami tidak punya pemain yang untuk menyerang di kotak penalti," tutur Guardiola.
"Rasanya sulit ketika tim lawan bermain dalam dan tidak terlalu banyak ke depan. Kami harus lebih sabar, tidak mengejar gol kedua dan ketiga. Kekalahan ini berat, tak mudah diterima, tapi kami harus menerimanya," kata Guardiola.
Jalan Pertandingan
Di laga itu, tepatnya di menit keempat, Manchester City sudah mendapatkan peluang melalui Kevin De Bruyne yang bertugas mengambil tendangan sudut. Bola lantas sempat bergulir liar di dalam kotak penalti, yang disambut tendangan voli nan keras dan terukur oleh Riyad Mahrez. Skor 1-0 untuk Manchester.
Baca Juga: Berhati-hatilah, Indonesia Diprediksi Akan Diguyur Hujan Lebat 3 Hari Ini !
Setelah unggul 1-0, Man City mampu menguasai jalanya pertandingan. bahkan hingga pertandingan memasuki menit ke 35, setidaknya Man City mendapatkan peluang menambah gol lewat Raheem Sterlinf dan juga Fernandinho.
Namun lini pertahanan Leicester yang mulai solid mampu membendun serangan-serangan tersebut. Bahkan The Citizens sempat berhasil mencetak gol kedua melalui Rodrigo, namun gol tersebut dianulir karena terlebih dahulu terperangkap offside.