Network
BERITA KBB - Hari Lahan Basah Sedunia atau World Wetlands Day adalah hari yang dirayakan setiap tanggal 2 Februari untuk memperingati kontribusi penting lahan basah bagi keberlangsungan hidup manusia dan dunia.
Tujuan dari Hari Lahan Basah Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran publik tentang manfaat dan pentingnya lahan basah serta untuk melindungi dan memelihara keberlangsungan lahan basah di seluruh dunia.
Fakta Tentang Lahan Basah
Baca Juga: Jadwal SCTV Kamis 2 Februari 2023, Ada FTV, Rindu Bukan Rindu, Tajwid Cinta dan Melukis Senja
Lahan basah adalah ekosistem unik yang memainkan peran penting bagi lingkungan dan keberlanjutan hidup manusia. Berikut adalah beberapa fakta penting tentang lahan basah:
- Luas Lahan Basah: Lahan basah merupakan salah satu ekosistem terluas di dunia, mencakup sekitar 6% dari permukaan bumi.
- Jenis Lahan Basah: Ada berbagai jenis lahan basah, termasuk rawa, padang rumput, danau, dan hutan rawa.
- Keanekaragaman Hayati Tinggi: Lahan basah memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, dengan berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang hidup di sana. Banyak spesies endemik hanya ditemukan di lahan basah, menunjukkan betapa pentingnya lahan basah bagi keanekaragaman hayati dunia.
- Sumber Air: Lahan basah sering menjadi sumber air bagi masyarakat sekitar. Mereka membantu mengatur siklus air dan mempertahankan kualitas air dengan menyaring partikel dan memperlambat aliran air.
- Penyerap Pencemaran: Lahan basah juga memainkan peran penting dalam mengurangi pencemaran lingkungan dengan menyerap dan mengikat bahan-bahan berbahaya.
- Sumber Ekonomi: Lahan basah sering menjadi sumber daya ekonomi penting, termasuk sumber daya alam seperti minyak, gas, dan sumber daya hayati seperti ikan dan tumbuhan.
- Masyarakat Adat: Banyak masyarakat adat, terutama nelayan, bergantung pada lahan basah sebagai sumber mata pencaharian dan hidup. Lahan basah juga sering menjadi tempat untuk budaya dan tradisi masyarakat adat.
- Ancaman Terhadap Kualitas Lahan Basah: Lahan basah sangat rentan terhadap pencemaran dan kerusakan akibat aktivitas manusia, seperti perkebunan, pembangunan, dan penebangan hutan. Hal ini menyebabkan berkurangnya kualitas dan produktivitas lahan basah, serta memperburuk situasi lingkungan dan sosial.
- Perlindungan Lahan Basah: Konvensi tentang Lahan Basah Internasional (Ramsar Convention) didirikan untuk melindungi dan memelihara lahan basah sebagai ekosistem penting dan sumber daya hidup bagi manusia. Konvensi ini memfokuskan pada perlindungan dan pengelolaan lahan basah untuk mengurangi ancaman dan memelihara keanekaragaman hayati dan sumber daya alam.
Manfaat Lahan Basah
Lahan basah memiliki berbagai manfaat penting bagi lingkungan dan masyarakat. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari lahan basah:
- Pengendalian banjir: Lahan basah memiliki kapasitas untuk menahan air hujan dan membantu mengurangi dampak banjir. Ini membantu melindungi lingkungan dan masyarakat dari bencana banjir.
- Penyimpan air: Lahan basah memiliki kemampuan untuk menyimpan air dan membantu menjaga ketersediaan air untuk manusia dan hewan.
- Sumber daya alam: Lahan basah merupakan habitat unik yang memiliki berbagai jenis tumbuhan dan hewan, yang membantu memelihara keanekaragaman hayati.
- Tempat pembuangan: Lahan basah memiliki kemampuan untuk memproses dan menguraikan limbah yang dihasilkan oleh masyarakat dan industri.
Baca Juga: Daftar Rating Sinetron Kamis, 2 Februari 2023, Ikatan Cinta Aladin Rerun Berada di TOP TV Nomor 62
- Sumber ekonomi: Lahan basah seringkali memiliki sumber daya alam seperti minyak, gas, dan sumber daya hayati seperti ikan dan tumbuhan yang dapat dikomersialkan untuk menciptakan lapangan kerja dan sumber pendapatan bagi masyarakat.
- Pendidikan dan rekreasi: Lahan basah seringkali menjadi tempat wisata dan objek pendidikan bagi masyarakat, yang membantu mempromosikan kesadaran dan apresiasi terhadap lingkungan.
Kerugian Bagi Manusia Jika Lahan Basah Berkurang
Lahan basah adalah ekosistem yang memainkan peran penting dalam lingkungan dan hidup manusia. Sayangnya, berkurangnya lahan basah menyebabkan berbagai kerugian bagi manusia. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Kekurangan Air: Lahan basah sering menjadi sumber air bagi masyarakat sekitar. Berkurangnya lahan basah dapat menyebabkan kekurangan air dan meningkatkan risiko kekeringan.
- Kerugian Ekonomi: Lahan basah sering menjadi sumber daya ekonomi penting, termasuk sumber daya alam seperti minyak, gas, dan sumber daya hayati seperti ikan dan tumbuhan. Berkurangnya lahan basah dapat mempengaruhi industri yang bergantung pada lahan basah dan mengurangi lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
- Kerugian Keanekaragaman Hayati: Lahan basah memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, dengan berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang hidup di sana. Berkurangnya lahan basah dapat menyebabkan kepunahan spesies dan merugikan keanekaragaman hayati.
- Kerugian Lingkungan: Lahan basah memainkan peran penting dalam mengatur lingkungan, seperti menjaga kualitas air dan membantu mengurangi pencemaran. Berkurangnya lahan basah dapat memperburuk kualitas lingkungan dan meningkatkan risiko bencana lingkungan seperti banjir.
- Kerugian Sosial: Lahan basah sering dihuni oleh masyarakat adat dan nelayan yang bergantung pada lahan basah untuk sumber mata pencaharian dan hidup. Berkurangnya lahan basah dapat mengurangi kualitas hidup masyarakat sekitar dan memperburuk situasi sosial dan ekonomi.
Dalam hal ini, penting untuk memelihara dan melindungi lahan basah untuk mengurangi kerugian bagi manusia dan lingkungan. Inisiatif dan organisasi seperti Convention on Wetlands of International Importance (Ramsar Convention) dapat membantu melindungi dan memelihara lahan basah dan mengurangi kerugian bagi manusia.
Dengan demikian, lahan basah memegang peran penting bagi lingkungan dan keberlanjutan hidup manusia. Mendukung dan melindungi lahan basah merupakan tanggung jawab bersama bagi kita semua.***
