Kemnaker dan IDI Sinergi Turunkan Risiko Nakes Terinfeksi Saat Tangani Pandemi

- 1 Agustus 2021, 19:51 WIB
Menaker Ida Fauziyah
Menaker Ida Fauziyah /Humas Kemnaker/

BERITA KBB - Menghadapi banyaknya tenaga kesehatan terinfeksi pandemi COVID-19, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menggelar acara Webinar Emergency and Response in COVID-19 Pandemic Setting di Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021.

Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan bahwa sinergi yang dilakukan oleh Emergency Medical Team (EMT) IDI Kemnaker RI, merupakan bukti kepedulian dan usaha dari PB IDI untuk terus meningkatkan kapasitas anggotanya yang sekaligus untuk menurunkan resiko terinfeksi
dalam penanganan pandemi.

"Salah satu yang menjadi keprihatinan kita semua pada saat ini adalah banyaknya tenaga kesehatan kita, di antaranya para dokter dan perawat, yang ikut terinfeksi bahkan meninggal akibat pandemi ini," kata Menaker. 

Baca Juga: Dana APBD Rp 59,2 Miliar untuk Pembayaran Insentif Seluruh Nakes Jabar Diselesaikan Bulan Ini

Menaker mengungkapkan, selama 1,5 tahun, jumlah kasus COVID-19 sudah mencapai lebih dari 3,3 juta orang dengan lebih dari 90 ribu orang meninggal akibat wabah pandemi ini. Data juga mengungkapkan hingga saat ini, lebih dari 1400 orang nakes gugur akibat pandemi ini.

Gugurnya nakes ini merupakan kehilangan besar karena nakes adalah para pejuang di garis depan yang mempertaruhkan nyawa secara langsung dalam perjuangan menghadapi pandemi ini.

"Melihat data di atas, webinar dan pelatihan pada hari sangatlah besar urgensinya, karena bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para tenaga kesehatan dalam penanganan kegawatdaruratan di masa pandemi. Saya memberikan apresiasi, doa dan dukungan saya kepada semua nakes yang masih terus berjuang di garis depan untuk menghadapi pandemi pada saat ini," ujarnya.

Baca Juga: Beredar Video Momen Haru Para Pasien Memberikan Hadiah Kepada Para Nakes di Hari Terakhir Isolasi

Menaker berharap webinar ini dapat memberikan panduan tanggap darurat yang mengedepankan standar keamanan tertinggi untuk menjaga para tenaga kesehatan dari risiko terinfeksi yang dapat berakibat kematian.

"Saya yakin acara hari ini akan dapat memberi nilai tambah yang besar dan akan ikut berkontribusi positif dalam langkah kita semua menghadapi pandemi COVID-19," kata Ida. 

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah