Bansos Tetap Berlanjut Meski PPKM Dicabut, Hingga Inilah Daftar Bansos Kemensos di 2023

- 3 Januari 2023, 10:06 WIB
Ilustrasi bansos.
Ilustrasi bansos. /Antara/Novrian Arbi/
 
 
BERITA KBB - Bantuan sosial atau bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk masyarakat di 2023 apakah sudah dicabut?
 
Ya, hal itu pasti menjadi pertanyaan banyak pihak terkait dengan langkah pemerintah yang secara resmi mengumumkan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). 
 
Sebagian pihak kemudian bertanya - tanya soal nasib kelanjutan bansos dari Kemensos di 2023 ini.
 
 
Terkait hal tersebut, Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangannya mengatakan, walau PPKM dicabut, namun bansos kepada masyarakat bakal tetap berlanjut.
 
“Untuk mengurangi beban ekonomi diterapkan kebijakan subsidi secara proporsional dan dengan bantuan sosial yang mencakup kebutuhan pokok (sembako), kesehatan, serta pendidikan,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan tertulis, Senin 2 Desember 2022.
 
Risma merinci penyaluran Bansos reguler Kemensos di tahun 2023 meliputi Program Keluarga Harapan (PKH) dengan 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang menjangkau 18,8 juta KPM.
 
"Meskipun statistik penularan virus terus melandai, namun dampak pandemik masih dirasakan oleh kelompok rentan," imbuhnya.
 
Untuk itu, Kemensos juga melanjutkan program rehabilitasi sosial untuk masyarakat terdampak, termasuk di antaranya anak - anak yatim, piatu dan yatim piatu (YAPI) yang orangtuanya wafat karena COVID-19.
 
 
"Atas persetujuan DPR, bantuan diperluas kepada anak - anak YAPI tidak terdampak covid yang berada di dalam pengasuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS)," ujarnya.
 
Sejalan dengan itu, Kemensos terus memperbaiki kualitas data. Risma menegaskan akurasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dilakukan dengan menambahkan fitur usul dan sanggah di aplikasi CekBansos.
 
"Dengan fitur usul masyarakat bisa mengajukan nama yang dinilai layak menerima bansos. Fitur sanggah bila menemukan penerima bansos yang sebenarnya tidak layak," ujarnya.
 
Risma menambahkan pihaknya juga menerapkan teknologi geo-tagging agar bansos tidak salah sasaran.
 
Melalui bantuan citra satelit dapat diketahui kelayakan penerima bantuan dari kondisi rumahnya.
 
"Inovasi teknologi juga diterapkan pada pemenuhan kebutuhan penyandang disabilitas. Mensos mendorong Sentra Kemensos di seluruh daerah untuk menerapkan inovasi dalam penyediaan alat bantu untuk mendukung gerakan Indonesia Melihat, Indonesia Mendengar dan Indonesia Melangkah," imbuh Risma.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah