Network
BERITA KBB - Era milenial di dunia persepakbolaan saat ini jarang dijumpai pemain yang begitu loyal atau lama menetap di satu klub. Begitu juga hanya segelintir pemain yang lama membela Inter Milan.
Berita KBB sudah merangkum lima pemain Inter Milan yang setidaknya sudah membela Nerazzurri sekitar 10 tahun:
1. Andrea Rannochia
Pemain ini tipe pemain loyal yang masih ada di era sekarang sebelum akhirnya baru-baru ini memutuskan untuk hengkang ke AC Monza lantaran Inter Milan tak lagi memperpanjang kontraknya.
Andrea Rannochia telah berusia 34 tahun. Dia masih menjadi pemain yang berkualitas. Andrea Rannochia didatangkan Inter Milan dari Bari pada 2010. Andrea Rannochia pula pemain yang sempat merasakan terkahir kali Inter Milan mengangkat piala di 2011. Saat itu Inter Milan menjuarai Coppa Italia.
Setelah itu, Inter Milan berpuasa gelar hingga akhirnya kembali berjaya saat ditukangi Antonio Conte dan meraih Scudetto ke 19. Terhitung, Rannochia berhasil mencapai empat piala ketika berseragam biru hitam, di antaranya dua piala Coppa Italia, satu scudetto, dan satu Piala Supercoppa.
Pemain ini pula selalu menjadi panutan bagi rekan-rekannya baik di dalam maupun luar lapangan.
Baca Juga: ARMY sebagai Penggemar BTS Dapat Apresiasi dari BTS dan Google, dalam Perayaan Ulang Tahun ke-9
Maka tak heran, Andrea Rannochia sempat dipercaya memegang tanggung jawab sebagai kapten sebelum akhirnya diambil alih oleh Mauro Icardi. Tetapi, perilakunya tetap masih sangat rendah hati meskipun ban kapten dicopot dari lengannya.
2. Esteban Cambiasso
Siapa yang tak kenal pemain satu ini. Pemain kelahiran Buenos Aires, Argentina ini sudah malang melintang di dunia sepakbola. Dia didatangkan Inter Milan pada 2004 dari klub kaya raya Real Madrid dan meninggalkan Nerazzurri pada 2014 menuju ke Leicester City. Cambiasso merupakan salahsatu legenda Inter Milan yang berhasil membawa Inter menjuarai Liga Champions di 2010 yang memang sangat diidam-idamkan.
Berposisi sebagai gelandang bertahan, Cambiasso menjelma sebagai pemain hebat setelah saat membela Real Madrid dia justru meredup.
Selama berkostum Inter Milan, Cambiasso berhasil membukukan penampilan sebanyak 315 dengan mencetak 41 gol. Bahkan, dia juga ketika membela Inter sempat dipercaya menjadi kapten bila kapten utama, Javier Zanetti tak bisa bermain.
3. Ivan Cordoba
Pemain berkewarganegaraan Kolombia ini menjadi sosok yang sangat fundamental dalam perjalanan Inter Milan. Dia memiliki postur yang kecil yaitu setinggi 173 meter. Tetapi, daya juang dan semangatnya sangatlah tinggi. Belum lagi, posisinya sebagai bek atau pemain bertahan sangatlah jarang di era sekarang dengan postur sepertinya.
Ivan Cordoba datang ke Inter Milan pada 1999 dari San Lorenzo dan memutuskan pensiun di Inter Milan pada 2012. Dia merupakan wakil dari Javier Zanetti sebagai kapten. Sebanyak 324 penampilan berhasil dia bukukan dengan perolehan gol sebanyak 15 gol sepanjang menjadi pemain Inter.
Ivan Cordoba juga bagian dari skuad juara Champions di 2010 saat dibesut oleh Jose Mourinho.
4. Javier Zanetti
Pemain yang identik dengan nomor punggung 4 ini sudah tentu menjadi idola para interisti seluruh dunia.
Sebab, karakteristiknya sangatlah disukai siapa pun termasuk lawan-lawannya saat di dalam lapangan.
Javier Zanetti merupakan ikon Inter Milan. Bahkan, dia kini dipercaya oleh Presiden Inter Milan, Steven Zhang untuk menjadi wakilnya. Didatangkan ketika era presiden Massimo Moratti, Zanetti sudah sangat merasakan asam garam membela seragam biru hitam ini. Dia didatangkan pada 1995 dan pensiun di Inter Milan pada 2014. Zanetti juga menjadi pemain di Inter Milan yang paling banyak penampilannya sebanyak 615 dengan gol 12 sepanjang karir bersama Inter.
Dia juga merupakan saksi kejayaan Inter Milan saat merengkuh si Kuping Besar (Champions) pada 2010 di Madrid.
5. Samir Handanovic
Nama yang terakhir ialah Samir Handanovic. Seorang penjaga gawang asal Slovenia dan kini masih menjadi kapten serta panutan bagi rekan-rekan di Inter Milan.
Tepat hari ini, Sabtu (9/7/2022), Samir Handanovic 10 tahun berseragam Nerazzurri yang dahulu didatangkan dari Udinese pada 9 Juli 2012.
Sepanjang karirnya bersama Inter Milan, Samir beberapa kali menyabet sebagai penjaga gawang terbaik. Bahkan sudah banyak cleansheet yang dia torehkan. Selain itu, Samir Handanovic pun baru saja memperpanjang kontraknya bersama Nerazzurri selama semusim, lantaran manajemen Inter masih memerlukan tenaganya sebagai mentor dari penjaga gawang muda yang didatangkan Inter dari Ajax, Andre Onana.
Samir Handanovic membela Inter Milan sudah tampil sebanyak 349 kali. Dan dia termasuk penjaga gawang yang lama membela Inter Milan.***
