Update Gempa Bumi Turki dan Suriah: 4.300 Tewas, 20 Tahanan Penjara yang Menahan Anggota ISIS di Suriah Kabur

7 Februari 2023, 14:59 WIB
Update Gempa Bumi Turki dan Suriah: 4.300 Tewas, 20 Tahanan Penjara yang Menahan Anggota ISIS di Suriah Kabur /Twitter/jeoncejoon

Berita KBB - Gempa bumi yang mengguncang Turki dan Suriah, Senin 6 Februari 2023 pagi buta kemarin, sampai Selasa 7 Februari 2023 ini telah menelan korban jiwa sebesar 4.300 orang dan ribuan lain luka-luka. Hal itu menurut keterangan dari pihak pemerintahan setempat.

Dilansir BeritaKBB dari The Guardians, menurut badan penanggulangan bencana setempat, setidaknya 2.921 korban tewas di Turki. Sedangkan untuk Suriah, menurut tokoh pemerintahan Damaskus dan tim penyelamat, 1.444 orang menjadi korban jiwa. 

Bencana ini menjadi yang terburuk di Turki sejak 1999. Kala itu, gempa bumi dengan kekuatan serupa mengguncang wilayah Laut Marmara timur dekat Istanbul dan menelan lebih dari 17.000 korban jiwa.

Baca Juga: Cara Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Tahunan Online Lewat Aplikasi E-Samsat, Dijamin Cepat dan Bebas Antri

Berkaca dari hal itu, WHO memperingatkan bahwa jumlah korban jiwa dari gempa tempo hari bisa melebihi 20.000.

Petugas kedaruratan senior WHO untuk wilayah Eropa, Catherine Smallwood mengatakan, ada potensi berkelanjutan dari gempa susulan, sehingga pihaknya sering melihat dari peningkatan sebanyak 8 kali lipat dari jumlah korban semula.

“Kami selalu melihat hal yang sama dengan gempa bumi, yang mana laporan awal atas jumlah korban tewas atau terluka akan bertambah sangat signifikan di pekan-pekan berikutnya,” ujar Smallwood, seperti dikutip dari AFP.

Baca Juga: Sinopsis Tajwid Cinta Selasa 7 Februari 2023: Terbongkarnya Rahasia Nadia, Alina Siapkan Siasat Baru!

Diketahui, guncangan pertama pada gempa bumi Turki dan Suriah tempo hari itu terjadi saat orang-orang tengah tertidur. Gempa terkuat dalam 100 tahun terakhir ini dirasakan hingga ke Siprus dan Kairo, Mesir.

Pusat Seismologi Eropa Mediterania mencatat, gempa yang kedua berkekuatan 7,7 magnitudo, berpusat di 67 kilometer timur laut Kahramanmaraş, Turki dan kedalaman 2 kilometer.

Pasca gempa bumi Turki dan Suriah, sejumlah tahanan dilaporkan kabur dari penjara timur laut Suriah. Menurut AFP, ada sekira 20 tahanan melarikan diri dari penjara yang mayoritas menahan anggota ISIS tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya Turki, Kondisi Suriah Lebih Memperihatinkan. Kini Tercatat Ada 4.365 Orang Tewas dan 15.834 Orang

Sementara itu, pembangkit listrik tenaga nuklir di Akkuyu, Turki dilaporkan tidak mengalami kerusakan. Hal itu menurut salah satu pejabat dari pihak konstruksi pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.

Amerika Serikat Siap Salurkan Bantuan

Sisi lain, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah berbincang dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan pada Senin kemarin. Dalam pembicaraan itu, Biden memastikan pihaknya siap membantu Turki dalam upaya penyelamatan pasca gempa bumi.

“Tim dari Amerika Serikat sedang dikerahkan untuk membantu usaha pencarian dan mengkoordinasikan bantuan lain yang mungkin diperlukan oleh masyarakat terdampak gempa, termasuk layanan kesehatan atau pemulihan dasar,” demikian keterangan pihak Gedung Putih.

Sementara itu, perwakilan Suriah, Bassam Sabbagh menyampaikan pada PBB Senin kemarin, bahwa bantuan yang dikirim pasca gempa bumi akan menjangkau seluruh populasi, bahkan meski Damaskus tidak mengendalikan seluruh wilayah.

“Kami yakinkan PBB bahwa kami siap membantu dan berkoordinasi untuk memberikan bantuan kepada seluruh rakyat Suriah di seluruh wilayah,” ujar Bassam.***

 

 
Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler