Kilas Kisah Gilang Aditya Suhendri, PMI Merangkap Mahasiswa dan Aktivis Universitas Terbuka Pokjar Korea

8 November 2022, 14:01 WIB
Gilang (no 3 dari kanan) Swafoto selepas menjalankan tugas sebagai Paskibraka Seoul 2019. Foto diambil di Istana Gyeongbukgung, Seoul, Korea Selatan. //Dok.Gilang

BERITA KBB- Korea Selatan adalah salah satu negara tujuan favorit PMI karena gaji yang ditawarkan jauh lebih tinggi dibandingkan di Indonesia untuk pekerjaan yang sama.

Baru-baru ini, tepatnya Senin, 17 Oktober 2022 Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melepas 597 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan untuk bekerja di sektor manufaktur dan perikanan.

Dengan gaji yang besar, PMI korea banyak yang mengisi waktu luang dan liburnya untuk kegiatan positif termasuk kuliah di Universitas Terbuka. Yuk kenalan dengan salah satu mahasiswa Universitas Terbuka Pokjar Korea Selatan yang juga aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan, Gilang Aditya Suhendri.

Baca Juga: Bersama Suara Kita, VEI Hadiri Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di KBRI Singapura

Foto bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan kala itu, Bpk. Umar Hadi. Upacara digelar di area KBRI Seoul. Ini merupakan upacara terbuka terakhir sebelum pandemi Covid-19 menimpa kita semua. Acara tersebut turut dihadiri beberapa pesohor negeri, salah satunya Helmi Yahya. Dok.Gilang

Gilang Aditya Suhendri, seorang PMI di Korea Selatan merangkap mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Pokjar Korea yang bekerja di sebuah pabrik di kota Hwaseong, Gyeonggi-do.

Kota Cirebon, Jawa Barat Indonesia Dok.Antara

Pahlawan Devisa asal Cirebon Jawa Barat ini mengawali karirnya di bagian packing selama 2 tahun. Ia lalu dipercaya untuk menjadi kepala gudang selama 4 tahun terakhir.

Gilang datang ke Korea pertama kali pada tahun 2016 dengan impian memiliki masa depan yang lebih baik dan membantu perekonomian keluarga.

Baca Juga: Dwi Handayani, Sosok Dibalik Suksesnya Komunitas PMIS yang Aktif Berbagi Informasi Seputar Pekerja Migran

Gilang Aditya Suhendri, PMI Merangkap Mahasiswa dan Aktivis UT PokJar Korea /Dok. Gilang

Penyuka badminton ini mengatakan butuh waktu tidak sebentar untuk beradaptasi dengan lingkungan maupun budaya tempat ia bekerja, terutama cuacanya yang jauh berbeda. Awalnya musim dingin sangat sulit ditakhlukan olehnya, tapi kini itu tak lagi jadi masalah serius.

Tentunya ada banyak kesulitan yang dialami gilang dalam masa adaptasinya, akan tetapi dukungan keluarga dan teman-teman menjadikannya sosok yang tangguh seperti saat ini.

Sebagai mahasiswa UT yang dikenal sabar, cukup humble dan punya cita-cita tinggi ini, Gilang aktif membantu teman-teman mahasiswa dengan menjadi founder sekaligus admin WhatsApp group bernama PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) UT Se-Asia yang berdiri sejak 29 November 2020.

Baca Juga: FPHJ Viralkan Fakta Kerusakan Hutan Jawa, Dengan Semangat Kepahlawanan Kita Selamatkan Hutan Jawa

Universitas Terbuka. / id.wikipedia

Saat ini mahasiswa UT yang bergabung dalam grup tersebut mencapai 230 peserta. Para member ada yang tinggal dan bekerja di Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Jepang, Korea Selatan, dan Australia

Tujuan dari berdirinya WhatsApp group ini untuk berbagi informasi seputar perkuliahan di Universitas Terbuka terutama bagi para PMI yang tinggal di luar negeri demi kelancaran proses belajar.

Gilang Aditya Suhendri saat ini menempuh gelar Sarjana dari Universitas Terbuka, semester kelima, ia mengambil jurusan Sastra Inggris bidang Minat Penerjemahan.

Baca Juga: LESLAR NGAMUK! Kiky Saputri Justru Bagi-Bagi Rezeki: I Love Leslar Lovers ..

acara Program Pertukaran Bahasa untuk orang asing Korean-English yang diikuti oleh Pelajar SMA dan Mahasiswa Korea di Kota Gongju, Korea Selatan. Warga Negara Asing yang turut hadir adalah Amerika Serikat, Singapore tak lupa Indonesia. Gilang adalah satu-satunya orang Indonesia di acara tersebut. /Dok.Gilang

Suatu hari nanti ia ingin berkarier di dunia entertainment, Ia juga berharap bisa memiliki visa untuk bekerja di sektor lain setelah menyelesaikan pendidikannya.

Gilang juga bercerita tentang berbagai kesulitan untuk belajar sambilbekerja, ia mengatakan minimnya waktu belajar, kurangnya sarana dan prasarana merupakan kesulitan yang harus dihadapi demi menggapai cita-citanya.

Ia tak lupa berbagi tips mengatasi hal tersebut. "Go a head! Do your best aja, lakukan perlahan, nanti semua akan selesai", kata Gilang dalam wawancara eksklusif online melalui aplikasi WhatsApp.

Baca Juga: Perankan Aurora dalam Video Sekuel NKCTHI: Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang, Sheila Dara Tampil Memukau

kegiatan BEM UT Korea /Dok.Gilang

Sukses dengan WhatsApp group, Gilang melebarkan sayapnya ikut andil dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai Wakil Ketua untuk wilayah Ansan periode 2022/2023 demi menyalurkan passion berorganisasi dan membantu sesama mahasiswa UT khususnya yang merangkap sebagai PMI.

Gilang mengatakan bahwa bersama tim mencoba memperbanyak kerjasama dengan pihak eksternal dan membuat BEM menjadi organisasi building character but still fun.

Kegiatan BEM UT Korea /Dok.Gilang

Agnez Mo dan Chairul Tanjung adalah dua public figure yang menjadi tokoh idola dan sumber inspirasi Gilang. Ia belajar banyak tentang kehidupan dari dua hebat yang humble tersebut.

Mengakhiri sesi wawancara, berikut pesan dan harapan Gilang untuk sesama PMI mahasiswa UT dan PMI di seluruh dunia:

Untuk PMI Mahasiswa UT: ayo kita lakukan yang terbaik segala sesuatu dan menjadi yg terbaik meski dalam keadaan yg terburuk sekalipun. Kita bisa, Indonesia Bisa!

Harapan untuk PMI di seluruh dunia: jangan berhenti sebelum sukses, pulanglah dan bangun kampung halamanmu dan ajak teman PMI lain berjuang bersama!

Ilustrasi Lotte World Tower Seoul Sky, salah satu destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Korea Selatan. Pixabay/cmmellow

Sementara itu Gaji PMI Korea Selatan 2022 berberda di setiap sektor industri. Selain itu, gaji PMI Korea Selatan juga memperhitungkan ijazah dan ketrampilan atau keahlian, hingga pengalaman bekerja.

Dirangkum dari berbagai sumber, gaji PMI Korea Selatan 2022 mulai dari Rp 2,6 juta - Rp 233 juta per bulan. Rata-rata gaji PMI Korea Selatan tahun 2022 ini Rp 50,9 juta per bulan.
Merujuk website Gajipokok.com, berikut daftar gaji PMI Korea Selatan 2022 berdasarkan kota tempat bekerja:

Perbandingan Gaji rata-rata TKI di Korea Selatan berdasarkan kota:

  • Bucheon 3,600,000 KRWi Busan 4,290,000 KRW
    Daegu 4,130,000 KRW
  • Daejeon 4,060,000 KRW
  • Goyang 3,760,000 KRW
  • Gwangju 3,980,000 KRW
  • Incheon 4,210,000 KRW
  • Seongnam 3,670,000 KRW
  • Seoul 4,360,000 KRW
  • Suweon 3,910,000 KRW
  • Ulsan 3,840,000 KRW

Itulah daftar gaji TKI Korea Selatan 2022. Kamu berminat?

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Wawancara Eksklusif

Tags

Terkini

Terpopuler