Network
BERITA KBB - Anthony Sinisuka Ginting kembali lagi - lagi tak bisa berkutik saat duel melawan tunggal putra peringkat satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen. Kali ini, dia dikalahkan di babak perempat final Malaysia Open 2022.
Dalam duel tersebut, Ginting sempat memberikan perlawanan kepada Axelsen.
Namun, pada akhirnya dia harus takluk dalam rubber game, 21-18, 17-21, 12-21 dalam duel yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia pada hari Jumat 1 Juli 2022.
Baca Juga: Masjid Berbentuk Kabah Berdiri di Pelosok Bandung Barat, Terungkap Ternyata Ini Alasan Pembuatannya
Hasil ini pun memastikan pebulutangkis asal Cimahi tersebut tersingkir di turnamen BWF Super 750 ini.
Sejak duel dimulai, Anthony Ginting sulit sekali mengimbangi ketenangan Axelsen. Dia sempat tertinggal hingga 6-10 di awal gim pertama.
Namun, perlahan mulai bisa mngejar ketertinggalan hingga jarak poinnya jadi 10-11 di interval gim ini.
Ginting pun terus berusaha mengejar ketertinggalan poin.
Memberikan bola - bola sulit, dia mendapatkan keberuntungan karena Axelsen cukup banyak melakukan kesalahan hingga kedudukan berubah 17-15 untuk Ginting.
Dia bahkan bisa mencapai game point lebih dulu dengan skor 20-18. Sudah di atas angin, Anthony Ginting dengan cepat melayangkan pukulan kerasnya untuk mencetak game point dan mengamankan game pertama dengan kemenangan 21-18.
Memasuki awal game kedua, Anthony Ginting tertinggal sudah tertinggal empat poin. Axelsen tampak bermain lebih nyaman.
Baca Juga: Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Iko Uwais, Keterangan Tiga Saksi Sangat Menentukan
Mudah saja bagi peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Denmark itu meninggalkan Ginting dengan skor 9-2.
Anthony Ginting semakin sulit menambah pundi - pundi poin hingga terpaut poin yang jauh. Smash lurus Axelsen membuatnya semakin tertinggal dengan skor 4-11 di interval gim kedua.
Setelah itu dia berusaha bangkit. Beberapa kali Anthony Ginting memanfaatkan kesalahan sendiri yang dilakukan Axelsen. Namun tetap saja, Axelsen mencapai game point lebih dulu dengan skor 20-14.
Tiga kesalahan beruntun dilakukan Axelsen dan membuat Anthony Ginting sempat mengejar hingga kedudukan 20-17. Hanya saja, smash keras Anthony Ginting di waktu krusial melebar keluar lapangan dan membawa Axelsen meraih kemenangan 21-17 di gim kedua.
Game ketiga berlangsung lebih sengit. Namun sayang, beberapa kali Anthony Ginting melakukan kesalahan sendiri dan membawa Axelsen unggul hingga 12-19.
Axelsen bermain lebih tenang di poin - poin krusial. Smash lurus Axelsen berusaha dikembalikan Anthony Ginting namun tersangkut di net. Alhasil, hal itu membuat laga berakhir dengan keunggulan Axelsen dengan skor 12-21 di gim penentuan.***
