Metode tanya-jawab lebih efektif ketimbang metode katakan dan ulangi (say and repeat). Biasanya, guru mengucapkan sebuah ungkapan dalam bahasa Inggris dan meminta murid untuk mengikutinya.
Metode tersebut tidak efektif karena murid hanya mengikuti tanpa berpikir kritis mengenai apa yang diucapkannya.
Dengan metode tanya-jawab, murid didorong untuk lebih kritis menjawab pertanyaan yang diajukan. Misalnya, guru mengatakan, There is a boy in the garden. Lalu, dia bertanya, is there a boy or a girl? Maka, murid pun akan berpikir untuk menjawab, a boy.***