Network
Kasus ini menuai kecaman dari kelompok penggiat hak asasi manusia Rusia, yang kemudian memulai kampanye daring untuk mempertemukan kembali sang anak dengan ayahnya itu.
Berdasarkan video yang diunggah media setempat, sekitar pagi hari sebelum kejadian, pengacara Moskalyov, Vladimir Bilienko, mengunjungi sang anak gadis di tempat perlindungan anak-anak.
Pulangnya, Bilienko itu membawa secarik gambar yang dibuat sang anak yang ditujukan untuk Moskalov, bertuliskan “Ayah, kau pahlawanku.”***
Menurut keterangan Bilienko, anak 12 tahun itu akan dipindahkan ke panti asuhan, jika tidak ada kerabat dekat yang bersedia mengasuhnya.
Moskalyov bukanlah satu-satunya warga negara Rusia yang melarikan diri dari dari penangkapan rumah dan sejak perang Rusia dan Ukraina dimulai. Sejumlah politisi, aktivis dan warga negara lainnya Rusia juga melakukan hal yang sama.***
