Hadapi MotoGP Aragon 2020, Valentino Rossi akui sulit menaklukannya

- 15 Oktober 2020, 10:48 WIB
Rossi mengalami crash pada lap pertama di MotoGP Prancis 2020
Rossi mengalami crash pada lap pertama di MotoGP Prancis 2020 /

BERITA KBB- Legenda hidup MotoGP Valentino Rossi memasukkan Sirkuit Motorland Aragon ke dalam daftar trek yang paling menantang di kalender MotoGP meski beberapa kali mengecap podium di sana. Menurut dia, untuk menang di Aragon, pihaknya harus tampil kuat dan fokus sepanjang balapan.

"Setelah balapan di Le Mans tim datang ke sirkuit Motorland untuk dua balapan beruntun. Ini selalu menjadi trek yang sulit bagi saya, jadi akan menantang untuk tampil kuat di sini," kata Rossi seperti dikutip laman resmi tim Monster Energy Yamaha dari kantor berita Antara, Kamis 15 Oktober 2020.

Secara statistik, Rossi memang telah tiga kali naik podium. Selaim itu, dia mengamankan finis tempat ketiga di kelas premier pada 2013, 2015, dan 2016. Grand Prix Aragon sendiri masuk ke kalender MotoGP sejak 2010.

Baca Juga: Menteri Terawan: Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Baru Tersedia 2022

Baca Juga: Agenda PERSIB Hari Ini : Mengawali Latihan dengan Gym sebelum Uji Coba

"Tahun ini saya cukup cepat, dan saya memiliki perasaan yang baik dengan motor ini. Jadi kami akan bekerja keras lagi dan mencoba memahami apakah kami bisa juga meningkatkan level performa kami di Aragon," katanya.

Untuk menang, Rossi tentunya ingin melupakan tragedi GP Prancis akhir pekan lalu di mana ia tumbang di lap pertama, memperpanjang rentetan gagal finis dalam tiga balapan terakhir yang membuat pebalap Italia itu terlempar ke peringkat 13 klasemen dengan jarak 57 poin dari Fabio Quartararo di puncak.

Team director Massimo Meregalli mengakui sirkuit sepanjang 5,1 km yang terletak di kota Alcaniz, beberapa jam dari Barcelona itu, kurang bersahabat dengan kekuatan motor Yamaha dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Jelang Munaslub PB PBSI November Mendatang : Begini Rencana Pengprov PBSI Jabar

Baca Juga: Akibat Banjir, Ratusan Santri di Garut Tidak Bisa Belajar Daring

Yamaha baru dua kali menang di Aragon lewat penampilan Jorge Lorenzo pada 2014 dan 2015.

"Dari pengalaman masa lalu kami tahu ini tidak sesuai dengan kekuatan motor kami, jadi dua seri berikut ini akan menantang.

"Akan tetapi kami 100 persen berkomitmen bertarung untuk posisi teratas, juga mengincar klasemen kejuaran," kata Meregalli. Dengan lima Grand Prix tersisa, kami harus melakukan yang terbaik, seperti biasanya.

"Vale bukan fan terbesar dari sirkuit ini, tapi kecepatannya sangat kuat tahun ini. Dia telah tiga kali naik podium di Aragon sebelumnya, dan motivasinya untuk kembali ke atas mimbar sangat tinggi.

Baca Juga: Wajib Baca, Trend Cari Penghasilan lewat Acara Webinar Berbayar

Baca Juga: Wow, Ekstrak Kulit Buah Manggis Berpotensi Sebagai Anti Covid-19?

Sementara itu rekan satu tim The Doctor, Maverick Vinales saat ini berada di peringkat empat klasemen dengan jarak 19 poin dari puncak.

Pebalap Spanyol itu juga telah naik podium di sirkuit dekat kampung halamannya itu sebanyak tiga kali, dengan finis peringkat tiga pada 2011 di kelas 125cc, runner-up pada 2013 di kelas Moto3, dan juara pada 2014 di kelas Moto2. ***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x